Berita Palangka Raya
Tinjau Sekolah Rakyat Palangka Raya, Momen Haru Gubernur Agustiar Usap Kepala Murid Sambut Dirinya
Puluhan murid mengelilingi Gubernur Kalteng Agustiar Sabran, sambil bernyanyi riang menyambut kedatangannya di Sekolah Rakyat Palangka Raya
Penulis: Muhammad Iqbal Zulkarnain | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Di tengah teriknya matahari siang, halaman Sekolah Rakyat di Jalan Iskandar, Palangka Raya tampak lebih ramai dari biasanya.
Puluhan murid mengelilingi Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, sambil bernyanyi riang menyambut kedatangannya di Sekolah Rakyat Palangka Raya, tempat mereka menimba ilmu setiap hari.
Dengan langkah tenang, Agustiar menghampiri satu per satu murid.
Senyumnya hangat, suaranya lembut, berbeda dari gaya formal seorang pejabat.
Ia menunduk, mengusap kepala murid-murid kecil yang menyalaminya dengan penuh hormat, bahkan sesekali memeluk mereka dan memberikan uang tunai sebagai bentuk dukungan dan kasih sayang.
“Belajar yang rajin, ya. Kalian ini masa depan Kalimantan Tengah,” katanya.
Selain itu, ia juga berkeliling meninjau ruang kelas, asrama putra dan putri, ruang makan, hingga ruang tamu.
Bangunan-bangunan sederhana itu menjadi saksi perjuangan anak-anak yang menempuh pendidikan dengan penuh semangat.
“Tadi kami sudah meninjau beberapa fasilitas seperti ruang tidur untuk perempuan dan laki-laki, asrama, ruang kelas, serta ruang makan,” ujar Agustiar setelah berkeliling.
Ia menegaskan, kunjungannya bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memastikan program ini benar-benar berjalan di lapangan.
“Tidak ada sesuatu yang sempurna. Apa yang masih kurang, nanti akan kita perbaiki dan evaluasi,” tegasnya.
Ia menyebut, hasil kunjungan hari itu akan menjadi dasar untuk evaluasi menyeluruh, mulai dari kebutuhan tenaga pengajar hingga kelengkapan sarana belajar.
Baca juga: Resmikan Sekolah Rakyat, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin Coba Fasilitas Asrama
Baca juga: 3 Guru Muda Terpilih Mengajar di Sekolah Rakyat Palangka Raya, Ada Pernah jadi Cleaning Service
“Kalau ada kekurangan dari segi guru, tentu akan kami carikan solusinya. Tapi sejauh ini semuanya berjalan cukup baik, karena ini masih tahap awal,” jelas Agustiar.
Lebih lanjut, Agustiar memastikan setiap kekurangan, baik dari sisi fasilitas, tenaga pengajar, maupun pelaksanaan program, dapat segera diperbaiki.
“Ke depannya, program serupa dikembangkan di kabupaten-kabupaten lain, karena semua objeknya memang berada di daerah-daerah,” tuturnya.
| Wawalko Akui Banyak Jalan Permukiman di Palangka Raya Rusak, Drainase jadi Penyebab Utama |
|
|---|
| Tingkatkan Kapasitas Dosen, FKIP UPR Gelar Seminar Pendidikan Bertaraf Internasional |
|
|---|
| Upaya Palangka Raya Jadi Kota Layak Anak, Disiapkan Fasilitas Ramah Disabilitas, Punya Hak Sama |
|
|---|
| 70 Ranmor Terjaring Operasi Penertiban Pajak di Palangka Raya, Total Tunggakan Capai Rp 34,9 Juta |
|
|---|
| Satpol PP Palangka Raya Tunggu Pemilik 56 Jeriken BBM dan Akan Diberikan Sanksi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.