Berita Palangka Raya
Wujudkan Kota Layak Anak, Orang Tua Jadi Benteng Anak di Tengah Gempuran Digital
Pengawasan orang tua menjadi faktor kunci agar anak tidak terpapar konten negatif dan tetap mendapatkan pendidikan moral yang baik.
Penulis: Arai Nisari | Editor: Pangkan Banama Putra Bangel
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Di tengah pesatnya arus digital, anak-anak kini menghadapi tantangan baru dalam tumbuh kembang dan pembentukan karakter.
Pengawasan orang tua menjadi faktor kunci agar anak tidak terpapar konten negatif dan tetap mendapatkan pendidikan moral yang baik.
Kegiatan Penguatan Kota Layak Anak (KLA) se-Kota Palangka Raya yang digelar di Aquarius Boutique Hotel, Rabu (29/10/2025), juga menekankan pentingnya peran keluarga sebagai “benteng” pertama dalam mendampingi anak-anak.
Baca juga: Empat Sekolah Rakyat Berstatus Rintisan di Kalteng, Pemprov Targetkan Tiap Kabupaten
Baca juga: Warga Dikejutkan Gudang Tabung Gas LPG di Sampit Kalteng Dibobol Maling
Baca juga: 61 Pengendara Terjaring Razia di Palangka Raya, Warga Lunasi Pajak Kendaraan di Lokasi
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menegaskan bahwa kemajuan teknologi membawa pengaruh besar terhadap perilaku anak.
Jika orang tua tidak menjadi teladan dan pengawas utama, anak bisa lebih patuh kepada media sosial daripada orang tua sendiri.
“Anak jangan sampai lebih patuh pada media sosial daripada orang tuanya. Orang tua harus jadi benteng pertama dalam mendidik dan mengarahkan anak,” ujarnya usai membuka kegiatan.
Zaini juga menekankan perlunya pendidikan moral dan agama di rumah.
Menurutnya, sekolah dan pemerintah hanyalah pendukung, fondasi karakter anak tetap harus dibentuk di keluarga.
Pengawasan orang tua juga menjadi salah satu strategi penting mencegah kekerasan, perundungan (bullying), dan paparan konten negatif.
Selain peran keluarga, kegiatan ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah, sekolah, hingga masyarakat, untuk menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi anak.
Semua pihak diharapkan berperan aktif dalam mewujudkan Kota Layak Anak yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kalau sejak kecil anak dibentuk dengan nilai-nilai positif, ke depan Palangka Raya akan lebih maju dan beradab. Anak-anak ini masa depan kita,” tutup Zaini.
(Tribunkalteng.com)
| Update BBM Palangka Raya, Antrean Panjang Hilang, Stok Sudah Aman |
|
|---|
| Pemprov Kalteng Lakukan Evaluasi Kasus Makanan Diduga Mentah di Sekolah Rakyat Kotim |
|
|---|
| Tinjau Sekolah Rakyat Palangka Raya, Momen Haru Gubernur Agustiar Usap Kepala Murid Sambut Dirinya |
|
|---|
| Wawalko Akui Banyak Jalan Permukiman di Palangka Raya Rusak, Drainase jadi Penyebab Utama |
|
|---|
| Tingkatkan Kapasitas Dosen, FKIP UPR Gelar Seminar Pendidikan Bertaraf Internasional |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.