Penyebab Kebakaran di Pasar Pundu Kotim Terungkap, Korsleting Listrik Jadi Pemicu Utama

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Kebakaran yang melanda satu rumah dan kios di kawasan Pasar Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pada Rabu (29/10/2025) sore kemarin akhirnya diketahui penyebabnya. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan, peristiwa tersebut dipicu oleh korsleting listrik.

Kebakaran itu menghanguskan bangunan milik warga bernama Madiyono. Rumah semi permanen berukuran 5x10 meter tersebut ludes dilalap api, meski beruntung tidak menimbulkan korban jiwa. 

Dalam rumah itu diketahui tinggal empat orang penghuni. Kejadian bermula sekitar pukul 16.44 WIB ketika warga bernama Emi melihat kepulan asap dari arah rumah korban. 

Ia kemudian melaporkan peristiwa itu kepada petugas Pos Sektor Cempaga Hulu Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotim melalui pesan WhatsApp.

Setelah menerima laporan, petugas segera bergerak cepat. Tim yang dipimpin Kepala Pos Sektor Cempaga Hulu, Ariyadi, bersama dua anggota lainnya, Susanto dan Bambang Ari, langsung menuju lokasi kebakaran yang berjarak sekitar dua kilometer dari pos. 

Mereka tiba di lokasi hanya dalam waktu tiga menit.

Setibanya di lokasi, api sudah membesar dan menghanguskan sebagian besar bangunan. 

Petugas pemadam dibantu oleh anggota Koramil, Polsek, PT BGA, relawan Rescue Rajawali, serta staf kecamatan, kelurahan, dan desa untuk melakukan penanganan gabungan.

Operasi pemadaman berlangsung sekitar satu jam. Api baru benar-benar dapat dikendalikan sekitar pukul 18.05 WIB. Tidak ditemukan kendala berarti di lapangan, dan kondisi cuaca yang cerah turut membantu proses pemadaman.

Dari hasil evaluasi petugas, sumber api berasal dari bagian tengah rumah, tepat di area instalasi listrik. 

"Diduga kuat penyebabnya korsleting listrik karena ditemukan bekas kabel yang terbakar,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (30/10/2025). 

Baca juga: Jangan Sepelekan, Panas Ekstrem di Palangka Raya Bisa Menyebabkan Kabel Terkelupas hingga Kebakaran

Baca juga: Kebakaran Lahan di Lingkar Utara Sampit, BPBD Kotim Berjibaku Padamkan Api Dua Jam Lebih

Beruntung, kobaran api tidak sempat merembet ke bangunan lain di sekitar pasar. Warga sekitar pun turut membantu upaya pemadaman dengan alat seadanya sebelum bantuan datang.

Petugas mengingatkan warga agar lebih waspada terhadap bahaya korsleting listrik. 

“Periksa rutin instalasi listrik di rumah, jangan biarkan kabel terkelupas atau stop kontak longgar. Hal kecil seperti itu bisa memicu kebakaran besar,” tandanya.