Berita Kotim
Masuki Musim Penghujan, BMKG Sampit Ingatkan Warga Kotim Tetap Waspada Genangan Air
Menurut BMKG Sampit musim penghujan yang terjadi di Kotim diperkirakan akan berlangsung hingga awal tahun 2024 mendatang.
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - BMKG Stasiun Meteorologi H Asan Sampit atau BMKG Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mengungkap, Kotim saat ini memasuki musim penghujan.
Menurut BMKG Sampit musim hujan yang terjadi tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga awal tahun 2024 mendatang.
Informasi BMKG Sampit, Kotim mulai memasuki musim penghujan sejak November 2023 lalu dan diperkirakan sampai Februari 2024 mendatang.
Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi H Asan Sampit, Kotim, Alfa Centauri S Tr mengatakan prakiraan cuaca tersebut masih mungkin untuk berubah.
Baca juga: BMKG Sampit Memprakirakan, Awal Musim Hujan di Kotim Terbagi 4 Zona, Wilayah Selatan Urutan Terakhir
Baca juga: Banjir di Palangkaraya, Debit Air Sungai Kahayan Manurun, Warga Bantaran Tetap Waspada
Baca juga: Banjir di Kalbar, 20 Gedung Sekolah di Kapuas Hulu Terendam, Bupati Minta Diliburkan Sementara
"Bisa saja sampai April 2024 tergantung perubahan atmosfer," ujar Alfa kepada Tribunkalteng.com saat ditemui di Kantor BMKG Stasiun H Asan Sampit, Kotim, Minggu (10/12/2023).
BMKG Sampit memperkirakan cuaca di bulan Desember akan terjadi hujan dengan intensitas menengah.
Alfa menerangkan hujan yang terjadi di Kotim dan sekitarnya diperkirakan masih dalam intensitas sedang dan bersifat normal.
Dijelaskan dia yang dimakusd dengan sifat normal adalah intensitas hujan di bulan tersebut sama dengan yang terjadi di bulan yang sama pada tahun-tahun sebelumnya.
"Misalnya intensitas di Bulan Desember 2023 hujannya bersifat di bawah normal karena lebih rendah di bandingkan tahun-tahun sebelumnya," terang Alfa.
Meski mulai memasuki musim hujan namun cuaca di Sampit dan sekitarnya masih panas.
"Hal ini dikarenakan pengaruh dari ENSO El Nino makanya cuaca di Kotim terasa panas meski sudah memasuki musim hujan," jelas Alfa.
BMKG Sampit membeberkan ada beberapa wilayah yang berpotensi tergenang di wilayah Sampit.
"Banjir di Sampit biasanya karena air yang meluap dari drainase dan dari Sungai," kata Alfa.
Sebelumnya Kepala BPBD Kotim, Multazam juga menyampaikan hal yang sama kepada Tribunkalteng.com
"Sungai Mentaya pasang karena luapan Sungai Kermat," jelas Multazam.
Drainase di Jalan Desmon Ali Sampit Kotim Tersumbat Sampah Plastik, Bau Menyengat |
![]() |
---|
Ibu dan Anak di Sampit Dikabarkan Kelaparan, Pemkab Kotim Turun Tangan |
![]() |
---|
Kabar Duka, Makam Ayah dan Anak Berdampingan Pasca Kecelakaan di Samuda Kotim Kalteng |
![]() |
---|
Penjaga Malam di Baamang Kotim Ditetapkan Tersangka Kasus Pengrusakan |
![]() |
---|
Isak Tangis Keluarga Pecah saat Pemakaman Zaki Ramadhan, Bocah Korban Kecelakaan di Samuda Kotim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.