Berita Palangkaraya

Banjir di Palangkaraya, Debit Air Sungai Kahayan Manurun, Warga Bantaran Tetap Waspada

Banjir di Palangkaraya, debit air Sungai Kahayan menurun beberapa centimeter, meski begitu warga bantaran tetap waspada.

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Fathurahman
tribunkalteng.com / herman antoni putra
Banjir di Palangkaraya. Pantauan di lokasi bantaran Sungai Kahayan, terpantau debit air mengalami penurunan dari sebelumnya. Debit air sungai menurun 6 centimeter, Minggu 10 Desemeber 2023 hari ini. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Banjir di Palangkaraya, Pantauan di lokasi bantaran Sungai Kahayan, terpantau debit air menglami penurunan dari sebelumnya.

Meskipun hujan intensitas ringan hingga lebat masih terjadi di wilayah Kota Palangkaraya Minggu 10 Desember 2023 subuh tadi. Namun warga yang bermukim di bantaran Sungai Kahayan tetap waspada.

Hujan yang menguyur tersebut sudah empat hari ini berlangsung. Pantauan pagi ini, debit air Sungai Kahayan menurun beberapa centimeter.

Salah satu tempat yang kedalaman air atau debit air Sungai Kahayan mengalami penurunan tersebut yaitu Jalan Anoi, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya.

Baca juga: Debit Air Sungai Kahayan Naik Hingga 47 Cm, Lurah Palangka Sebut Belum Berencana Bangun Posko

Baca juga: Wisata Gosong Sungai Kahayan Palangkaraya Dikelola Pokdarwis, Pasca Kejadian Orang Tenggelam

Baca juga: NEWS VIDEO, Banjir Landa Desa Muara Lahei Barito Utara, Guru dan Murid ke Sekolah Naik Perahu

Saat dikonfirmasi kepada Lurah Palangka Dawid membenarkannya, dia mengatakan memang terjadi penurunan debit air sungai.

"Debit air hari ini turun 6 cm, yang terdalam ada di angka 43 cm dan panjang jalan yang terendam ada 325 meter," ujarnya kepada Tribunkalteng.com, Minggu (10/12/2023).

Ia mengatakan beberapa hari yang lalu jalan Anoi terendam air dengan kedalaman tertinggi mencapai 49 cm. 

Untuk Jalan Anoi sebelumnya tergenang air luasan mencapai 350 meter dan sekarang berada diangka 225 meter yang mana artinya luas air semakin menyusut. 

"Memang benar dalam waktu dua hari ini diwilayah Jalan Pelatuk, Mendawai dan Anoi ada penurunan debit air," katanya. 

Dawid berharap agar kondisi air semakin turun dan masyarakat dapat beraktivitas normal kembali, ia juga menghimbau kepada masyarakat dengan kondisi air dalam seperti ini agar selalu menjaga kesehatan.

"Kita juga harus bisa menjaga anak - anak dari hal yang tidak diinginkan dan juga mewaspadai binatang buas di air seperti ular yang bisa masuk ke permukiman," tambahnya.

Meski debit air suangai menurun, namun sebagian warga was-was hujan yang masih mengguyur Palangkaraya bisa saja sewaktu-waktu kembali naik hingga masuk ke permukiman, sehingga tetap waspada.

Seorang warga bantaran sungai David berharap air cepat surut sehingga aktivitas warga menjadi normal kembali. 

"Ya semoga saja ya mas supaya aktivitas normal lagi soalnya cukup terganggu dengan keadaan yang sekarang," katanya. 

Ia juga berharap banjir ini tidak separah tahun-tahun lalu apalagi sampai merendam rumah warga. (*)

 

(Herman Antoni Saputra)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved