Berita Kalteng
Banjir di Kalteng, 5 Kabupaten Terendam Air, 600 Jiwa Warga Pulang Pisau Paling Terdampak
Banjir di Kalteng, 5 kabupaten saat ini sudah terendam air, dan di Kabupaten Pulang Pisau terdampak cukup parah akibat dilanda banjir ini
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Banjir di Kalteng, hujan yang mengguyur hampir seluruh Provinsi Kalimantan Tengah mengakibatkan, sejumlah wilayah terendam air.
Setidaknya ada lima kabupaten yang sudah terjadi banjir di antaranya, Kotawaringin Timur, Kabupaten Katingan, Kabupaten Murung Raya, Barito Utara dan Kabupaten Pulang Pisau. Hal itu diungkapkan Kalaksa BPB-PK Kalteng Ahmad Toyib.
"Untuk update laporan tersebut Kamis, 7 September 2023, dan sejauh ini terpantau ada lima kabupaten yang terendam banjir,” ujarnya kepada Tribunkalteng, Kamis (7/12/2023).
Dibeberkannya, untuk banjir di Kotim di 3 kecamatan, 4 desa/kelurahan yang terendam dengan ketinggian air mencapai 120 cm dan 75 rumah warga yang terdampak.
Kabupaten Katingan di 3 kecamatan, 6 desa/kelurahan dengan tinggi air saat ini mencapai 100 cm.
Baca juga: Banjir di Kalteng, 233 Bangunan dan 22 Fasilitas Umum Terdampak di Empat Kabupaten
Baca juga: Banjir di Kalteng, Curah Hujan Tinggi Kotim dan Katingan Terendam, Debit Air Capai 1 Meter
Sementara yang warga yang terdampak ada 210 kepala keluarga, 169 jiwa dan 142 bangunan rumah.
Kabupaten Murung Raya ada 6 kecamatan, 36 desa/kelurahan terdampak 136 kepala keluarga dan 34 bangunan rumah.
Lalu Kabupaten Barut ada 9 kecamatan, 22 desa/kelurahan terendam, untuk ketinggian air mencapai 130 cm.
Sedangkan 20 jenis fasilitas umum yang terdampak dan ada 57 bangunan rumah yang terendam.
Serta yang paling terdampak banjir saat ini ada di Kabupaten Pulang Pisau ada 1 kecamatan dan 9 desa/kelurahan yang terdampak banjir, tinggi permukaan air saat ini 40 cm.
Ada 200 Kepala keluarga dan 600 jiwa terdampak banjir dan yang terakhir 640 bangunan rumah terendam.
"Sementara ini masih dalam pemantauan dan penanganan pemkab masing-masing, kami pemprov pada prinsipnya siap memberikan bantuan saat diperlukan," katanya.
Ia juga menambahkan untuk saat ini terkait bantuan masih dalam penanganan kabupaten masing-masing.
Baca juga: Banjir di Palangkaraya Mulai Surut, Para Pengungsi Berangsur Kembali ke Rumah Masing-masing
Baca juga: Banjir di Palangkaraya, 1.531 Jiwa Alami Sakit Warga Terdampak, Rata-rata Terserang Penyakit Kulit
"Iya untuk sekarang tidak ada bantuan yang diberikan oleh BPBD Provinsi karena itu masih menjadi kewenangan kabupaten masing-masing tapi kami pada prinsipnya siap memberikan bantuan saat diperlukan, " pungkas Ahmad Toyib. (*)
| Aksi Mahasiswa di DPRD Kalteng: Tuntut Pencopotan Dua Menteri dan Tolak Soeharto Jadi Pahlawan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Program MBG Dinilai Belum Siap, Mahasiswa Palangka Raya Tuntut Evaluasi Menyeluruh BGN dan SPPG | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Empat Sekolah Rakyat Berstatus Rintisan di Kalteng, Pemprov Targetkan Tiap Kabupaten | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| 61 Pengendara Terjaring Razia di Palangka Raya, Warga Lunasi Pajak Kendaraan di Lokasi | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kalteng Menuju Tranformasi Digital, Jaga Kearifan Lokal Lewat Aplikasi Huma Betang-QRIS Tap | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.