Berita Palangkaraya

Banjir di Kalteng, 233 Bangunan dan 22 Fasilitas Umum Terdampak di Empat Kabupaten

Banjir di Kalteng, 4 kabupaten terendam air karena hujan lebat total ada 233 bangunan dan 22 fasilitas umum terdampak

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Kondisi Banjir di Kalteng yang terjadi beberapa waktu lalu merendam jalan Trans Kalimantan Pulang Pisau. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYABanjir di Kalteng, empat kabupaten terdampak banjir yang terjadi akibat hujan, dengan intensitas sedang hingga lebat dalam beberapa minggu terakhir di Provinsi Kalimantan Tengah.

Keempat Kabupaten yang terdampak ialah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Katingan, Murung Raya (Mura), dan Barito Utara.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran atau BPB-PK Kalteng, Ahmad Toyib.

“Berdasarkan prediksi dari Badan Meterolog, Kalimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalteng saat ini telah memasuki musim penghujan,” terangnya saat dihubungi Tribunkalteng.com, pada Selasa (5/12/2023).

Adapun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi merata hampir di setiap kabupaten dan kota.

Baca juga: Banjir di Kalteng, Guru dan Murid di Muara Lahei Barito Utara Terpaksa Naik Perahu ke Sekolah

Baca juga: Banjir di Kalteng, Curah Hujan Tinggi Kotim dan Katingan Terendam, Debit Air Capai 1 Meter

“Pada Kabupaten Kotawaringin Timur akibat hujan terdapat 3 kecamatan dan 4 desa/kelurahan, capaian ketinggian air 120 cm dan tinggi muka air 120 cm,” jelasnya.Meski begitu, Ahmad

mengatakan, tidak ada warga yang terdampak dan mengungsi, namun terdapat 1 buah jembatan terdampak oleh tingginya air.

Sementara itu, pada Kabuapten Katingan terdapat 3 kecamatan dan 6 desa/kelurahan, yang capaian ketinggian air 100 cm dan tinggi muka air 100 cm.

“Jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak sebanyak 210 atau 169 jiwa, namun tak ada warga mengungsi,“ jelasnya.

Lebih lanjut, Kepala BPB-PK Kalteng menjelaskan terdapat 1 buah jembatan terdampak oleh tingginya air, serta bangunan yang terdampak sebanyak 142 rumah.

Selanjutnya pada Kabupaten Murung Raya terdapat 6 Kecamatan dan 36 desa/kelurahan, yang capaian ketinggian air masih belum bisa dipastikan.

Selain itu, banjir menyebabkan terdampaknya sebanyak 136 kepala keluarga, namun tidak ada warga mengungsi, serta 34 bangunan rumah terdampak banjir.

“Pada Kabupaten Barito Utara terdapat 3 kecamatan dan 16 desa/kelurahan, yang capaian ketinggian air 130 cm dan tinggi muka air saat ini 130 cm,” paparnya.Meski begitu, tidak ada warga yang

terdampak dan mengungsi, namun terdapat 2 tempat ibadah, 1 fasilitas umum sekolah, dan 17 jembatan terdampak banjir, serta 57 bangunan rumah terdampak banjir.

“Seluruh wilayah Kalteng dari 4 kabupaten yang terdampak, total terdapat 15 kecamatan dan 62 desa atau kelurahan yang terdampak banjir,” terang Kepala BPB-PK Kalteng.

Baca juga: Banjir di Kalteng, Kecamatan Arut Utara Kobar Kembali Terendam, Kiriman Air dari Hulu

Baca juga: Banjir di Palangkaraya, Tinggi Air di Jalan Pelatuk Capai Dada Orang Dewasa, Kali ke 3 Awal 2023

Ia menjelaskan, sebanyak 346 kepala keluarga dengan 169 jiwa terdampak banjir yang terjadi pada menjelang akhir 2023.

“Kemudian sebanyak 22 fasilitas umum juga ikut terdampak akibat banjir atau kenaikan air yang terjadi. Serta sebanyak 233 bangunan rumah, ikut terdampak oleh banjir yang terjadi di Kalimantan Tengah,” tutup Ahmad Toyib. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved