Berita Barito Utara

Banjir di Kalteng, Guru dan Murid di Muara Lahei Barito Utara Terpaksa Naik Perahu ke Sekolah

Banjir di Kalteng, kawasan Muara Lahei Barito Utara Kalteng terendam air hingga mengakibatkan fasilitas sekolah terendam guru dan murid pakai perahu

|
Penulis: Muhammad Fathur Razaq | Editor: Sri Mariati
Layar Tangkap Tribunkalteng.com
Banjir di Kalteng, terlihat sejumlah siswa yang pergi ke sekolah dengan menggunakan perahu di Desa Muara Lahei Barito Utara lantaran kawasan tersebut terendam air, Jumat (1/12/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, BARITO UTARA – Banjir di Kalteng, sejumlah wilayah di Bumi Tambun Bungai, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai dikepung banjir.

Seperti di daerah Kabupaten Barito Utara curah hujan yang cukup tinggi membuat di kawasan Muara Lahei terdampak banjir, pada Jumat (1/12/2023).

Akibat banjir tersebut, tak hanya rumah warga, fasilitas umum seperti jalan dan fasilitas pendidikan desa setempat pun terendam air. Membuat aktivitas menjadi terhambat.

Meski begitu, tak mematahkan guru dan peserta didik di Muara Lahei untuk tetap berangkat ke sekolah.

Dengan menggunakan perahu mereka perlahan menyusuri banjir menggenangi jalan, yang biasa mereka lalui.

Baca juga: Banjir di Kalteng, Desa Tumbang Tuan Murung Raya Terendam Air, 500 Kepala Keluarga Terdampak

Baca juga: Banjir di Kalteng, Curah Hujan Tinggi Kotim dan Katingan Terendam, Debit Air Capai 1 Meter

Tampak sebuah rekaman video yang memperlihatkan guru di SD Negeri 2 Lahei, bernama Wila Sumarni terpaksa menggunakan perahu untuk pergi ke sekolah.

Sebab jalan yang biasanya dilalui menggunakan sepeda motor terendam air dengan debit yang cukup tinggi hingga ke bahu jalan.

Wila Sumarni mengatakan, bahwa sebenarnya di daerah Muara Lahei, hujan tidak begitu deras mengguyur, namun Wila menduga, bahwa banjir ini disebabkan oleh kiriman air sungai barito yang ada di daerah Hulu Muara Lahei.

Wila Sumarni berharap, banjir langganan ini segera usai agar akses ke sekolah mudah, para siswa sangat terhambat dalam kegiatan belajar mengajar, apalagi menjelang akan segera menghadapi ujian semester.

“Apalagi Senin ini sekolah ada yang mau ulangan semester seperti MIN 2 Barito Utara,” ucapnya saat dikonfirmasi Tribunkalteng.com, Jumat (1/12/2023).

Wila Sumarni mengatakan, bahwa selain terdampak banjir, para siswa yang menggunakan perahu juga harus mengeluarkan uang sebesar Rp 2.000 untuk bisa menyeberangi banjir.

Baca juga: Banjir di Kalteng, 52 Ribu Jiwa Terdampak, Sukamara dan Palangkaraya Berstatus Tanggap Darurat

Baca juga: Banjir di Kalteng, 10 Daerah Terendam, Kobar dan Sukamara Mulai Mendirikan Tenda Pengungsian

Hal itu ungkapnya, tak sebanding dengan resiko keamanan dalam menggunakan perahu yang selalu mengintai para siswa dan guru.

“Tadi pagi ada perahu yang sempat terbalik gara - gara ada anak - anak mandi, perahu jadi oleng dan terbalik,” tukas wali kelas VI 6 SDN 2 Lahei. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved