Berita Palangkaraya
Banjir di Kalteng, 10 Daerah Terendam, Kobar dan Sukamara Mulai Mendirikan Tenda Pengungsian
Banjir di Kalteng, telah merendam 10 kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah, Kotawaringin Barat dan Sukamara mulai Mendirikan posko pengungsian
Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Banjir di Kalteng, telah merendam 10 daerah di Kalimantan Tengah, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan Sukamara mulai mendirikan Tenda Pengungsian karena kondisi air semakin naik.
Hal itu disampaikan Satgas Penanganan Darurat Banjir Banjir Kalteng, Falery Tuwan kepada Tribunkalteng.com, Jumat (21/10/2022).
Dari data terkahir disebutkan, 6 Kabupaten berstatus Tanggap Darurat Bencana, yaitu Kobar, Kotawaringin Timur (Kotim), Seruyan, Lamandau, Sukamara dan Katingan.
Sedangkan, Kota Palangkaraya, Kabupaten Barito Utara, Barito Selatan, dan Pulang Pisau masih belum, Karen debit ketinggian air dan titik banjir masih dinilai belum perlu kenaikan status bencana.
"Tenda-tenda posko untuk kesehatan, dapur umum, MCK tapi tidak semua, itu yang ada pengungsinya daerah Kobar dan Sukamara," kata Kepala BPBD Provinsi Kalteng Falery Tuwan.
Baca juga: Banjir di Kalteng, 130 Ribu Jiwa Terdampak, Pertamina Salur Bantuan, Distribusi BBM dan LPG Aman
Baca juga: Banjir di Kalteng, Diguyur Hujan Seharian Desa Hanjalipan Kotim Tinggi Air Capai 2,1 Meter
Tercatat di Kobar ketinggian air hingga 2 meter, Lamadau 1-1,5 meter, Katingan 30-100 cm, Kotim 80-100 cm, Sukamara 30-50 cm, dan Seruyan 10-70 cm.
Sedangkan di Pulang Pisau 30-40 cm, Palangkaraya 10-40 cm, Barito Utara 20-50 cm, dan Barito Selatan 30-100 cm.
Ketinggian air tersebut menurut Falery Tuwan, disebabkan intensitas hujan lebat akhir-akhir ini yang rerata mengguyur wilayah di Kalteng, mengakibatkan luapan air sungai.
Sementara itu, petugas sudah turun ke daerah-daerah yang terdampak banjir untuk mendirikan posko-posko, menyalurkan bantuan dan mengevakuasi warga.
Baca juga: Banjir di Kalteng, Pengendara Berharap Pembangunan Jembatan Layang Bukit Rawi Segera Rampung
Baca juga: Banjir di Kalteng, Lahan Pertanian yang Terendam Banjir Seluruh Kalteng Seluas 984,8 Hektare
"Yang terutama keselamatan dulu, nah saat ini ada 6 kabupaten yang sudah statusnya tanggal darurat, 4 sisanya masih dirasa belum perlu karena banjirnya masih kecil," bebernya.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan siaga akan potensi dampak banjir, dan agar selalu memperhatikan dan mendengarkan informasi dari pemerintah yang resmi.
"Misalnya peringatan dini, itu selalu disampaikan terus melalui media dan berita, prakiraan cuaca dan curah hujan detail hingga jamnya disampaikan," tegasnya. (*)