Mabes Polri Investigasi Tragedi Bangkal

Cari Solusi Konflik Bangkal Seruyan, Pemprov Kalteng Kumpulkan Keterangan dari Semua Pihak

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah atau pemprov kalteng tengah mengumpulkan semua informasi akurat terkait konflik agraria di Bangkal Seruyan

Penulis: Devita Maulina | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com /Faturrahman
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bersama unsur Forkopimda juga Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran usai melakukan rapat tertutup membahas bentrok di Desa Bangkal Seruyan yang dilaksanakan di Aquarius Boutique Hotel Jalan Jenderal Soedirman Sampit beberapa hari lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Dalam upaya mencari solusi dan menentukan langkah strategis untuk mengatasi konflik agraria di Desa Bangkal Seruyan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah atau pemprov kalteng tengah mengumpulkan semua informasi akurat terkait konflik tersebut.

Pada Kamis sore (12/10/2023), dilakukan pertemuan yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Kalteng, Staf Ahli Gubernur, Pj Bupati Seruyan, Kapolres Seruyan, Polda Kalteng, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng, dan lain-lain.

Pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu setengah jam itu dilaksanakan secara tertutup.

Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Herson B Aden yang diwawancarai usai rapat mengatakan pertemuan itu untuk mendengarkan informasi dari pihak kabupaten dan kepolisian, dalam rangka mencari solusi dari Konflik di Bangkal, yang nantinya akan dilaporkan ke Gubernur Kalteng.

Baca juga: BREAKING NEWS Tim Mabes Polri Turun Tangan Investigasi Kasus Bangkal Seruyan Menewaskan Warga

Baca juga: Bentuk Tim Investigasi Ungkap Kasus Penembakan di Bangkal Seruyan, Kapolda Kalteng Janji Transparan

“Pertemuan tadi tidak lama, kami mendengarkan berbagai masukan dari pihak kabupaten dan kepolisian. Terkait penjelasan atau kronologi kejadian dan kondisi di sana,” kata Herson.

Kendati demikian, ia tidak menjelaskan secara gamblang apa saja yang disampaikan dalam pertemuan itu.

Namun, ia menegaskan bahwa ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menyelesaikan konflik yang telah menelan korban jiwa tersebut.

Setelah pertemuan dengan pihak Pemerintah Kabupaten dan Kepolisian Seruyan dilaporkan ke gubernur, selanjutnya pihaknya akan melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan kemudian pihak masyarakat.

Agar informasi yang dikumpulkan berimbang dan akurat, dengan begitu bisa untuk menentukan langkah yang tepat kedepannya.

“Yang jelas Pemerintah cepat bergerak mencari informasi dan mencarikan solusi untuk masyarakat. Masyarakat jangan sampai dirugikan dan perusahaan pun juga bisa berjalan,” ujarnya.

Adapun, terkait kondisi terkini di Desa Bangkal, Herson mengatakan berdasarkan keterangan dari camat setempat situasi saat ini sudah kondusif dan tidak ada pergerakan apa pun.

Ia juga menyampaikan, bahwa saat ini Gubernur Kalteng Sugianto Sabran sedang di Jakarta untuk menemui Presiden Joko Widodo terkait permasalahan di Desa Bangkal.

Baca juga: Korban Bentrok Desa Bangkal Dirawat di Doris Sylvanus, Dirujuk Banjarmasin Ada Proyektil di Pinggang

Baca juga: Pengungkapan Pelaku Penembakan Saat Bentrok di PT HMBP Bangkal Seruyan Menunggu Hasil Otopsi

Ia membeberkan, bahwa upaya Gubernur Kalteng ini mendapat respon positif, namun ia tidak menyampaikan dengan jelas hasil dari pertemuan Gubernur dengan Presiden tersebut.

Sementara itu, Pj Bupati Seruyan menolak untuk berkomentar terkait konflik yang terjadi di wilayahnya.

“Informasinya cukup satu pintu melalui Pak Herson tadi, supaya tidak terjadi salah persepsi,” ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved