Mabes Polri Investigasi Tragedi Bangkal
Konflik Desa Bangal Seruyan Ditangani Mabes Polri, Pihak Keluarga Gijik Angkat Bicara
Pihak keluarga korban yang tewas bentrok di Desa Bangkal Seruyan meminta agar kasus ini dapat dengan terbuka menyelidik atau investigasi Mabes Polri
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Bentrokan hingga terjadinya dugaan penembakan terhadap warga dalam proses investigasi Mabes Polri, di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, pada Kamis (12/10/2023).
Bahkan Kapolda Kalteng, Irjen Pol Nanang Avianto pun turun langsung dan mendatangi pihak keluarga korban.
Dirinya berjanji akan transparan dan mengusut tuntas dugaan penembakan, saat bentrokan di kawasan PT Hamparan Massawit Bangun Persada (HMBP).
Perwakilan Keluarga Gijik (35) yang tewas tertembak, Alexius memberikan komentar terkait turunnya Mabes Polri dalam proses pengungkapan kasus penembakan
“Saya mewakili pihak keluarga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas atas keseriusan dari pihak aparat penegak hukum dan Kapolda Kalteng dalam menyikapi permasalahan ini,” ungkapnya.
Baca juga: Aksi Damai Aliansi Cipayung Sangkal Diamankan 200 Personel Polresta Palangkaraya
Baca juga: BREAKING NEWS Tim Mabes Polri Turun Tangan Investigasi Kasus Bangkal Seruyan Menewaskan Warga
Diketahui korban meninggal dunia bernama Gijik dan korban luka berjumlah 2 orang salah satunya Taufikurahman (23) yang dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin.
“Sampai dengan saat ini, semuanya masih berproses dan kami pihak keluarga masih menunggu hasil dari investigasi dari pihak kepolisian,” ujar Alexius.
Pasalnya Polda Kalteng menurunkan tim dari Mabes Polri ke Kabupaten Seruyan untuk benar-benar mencari fakta di lokasi.
Bahkan pihak keluarga pun meminta pihak PT HMBP I tidak sembunyi tangan dan turut bertanggungjawab.
“Kami dari pihak keluarga juga menunggu dari pihak perusahaan untuk ikut bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi,” pinta Alexius.
Ia mengungkapkan, permasalahan yang terjadi adalah sebab akibat tuntutan dari dulu hingga sekarang yang tidak pernah dikabulkan oleh pihak perusahaan.
Selain itu, pemerintah daerah dan pemerintah provinsi juga harus memberikan perhatian khusus terkait permasalahan yang terjadi di Desa Bangkal Seruyan.
“Kami harap konflik antar masyarakat dan kepolisian tidak berkepanjangan, yang mana selalu membenturkan masyarakat dan aparat penegak hukum,” ungkap pihak keluarga.
Berikut adalah harapan dari pihak keluarga, agar menjadi perhatian bersama, sehingga investasi Kalimantan Tengah dapat berjalan dengan baik.
Baca juga: Senada Panglima Jilah, Panglima Pajaji Desak Pemprov Kalteng Soal HMBP di Seruyan
Baca juga: Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Tumbang Nusa, Polda Kalteng Kirim 24 Personel dan 2 Water Canon
“Serta tidak ada lagi benturan dengan masyarakat ataupun dengan aparat penegak hukum, karena banyak hal lain yang lebih penting menjadi tugas kita bersama, agar tidak terhambat seluruh kegiatan yang ada,” tutup Alexius. (*)
Cari Solusi Konflik Bangkal Seruyan, Pemprov Kalteng Kumpulkan Keterangan dari Semua Pihak |
![]() |
---|
Aksi Damai Aliansi Cipayung Sangkal Diamankan 200 Personel Polresta Palangkaraya |
![]() |
---|
Aliansi Cipayung Sangkal Geruduk Polda Kalteng dan Aksi Bakar Ban untuk Tradegi Bangka Seruyan |
![]() |
---|
Kapolda Kalteng Sampaikan Bela Sungkawa ke Keluarga Korban Tewas Tragedi Desa Bangka Seruyan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Tim Mabes Polri Turun Tangan Investigasi Kasus Bangkal Seruyan Menewaskan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.