Mabes Polri Investigasi Tragedi Bangkal
Aksi Damai Aliansi Cipayung Sangkal Diamankan 200 Personel Polresta Palangkaraya
Aksi damai yang dilakukan Aliansi Cipayung Sangkal dijaga 200 personel Polresta Palangkaraya di depan kantor Polda Kalteng
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa temui massa aksi, untuk dengarkan aspirasi dan tuntutan yang disampaikan Aliansi Cipayung Sangkal, pada Kamis (12/10/2023) sore.
Massa aksi yang berjumlah ratusan memadati pintu gerbang Mapolda Kalteng, Jalan Tjilik Riwut Km 1, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Namun massa harus merasakan kekecewaan karena Kapolda Kalteng, Irjen Pol Nanang Avianto dan pejabat utama lainnya berada di Kabupaten Seruyan.
Massa aksi turun ke jalan memperjuangkan hak warga Desa Bangkal dan meminta untuk mengusut tuntas terkait penembakan terhadap warga.
Diketahui terdapat 3 orang warga yang menjadi korban, satu diantaranya meninggal dunia, sedangkan 2 lainnya mengalami luka-luka.
Baca juga: Aksi Damai Aliansi BAPER, Ingkit Djaper: Putra Putri Dayak Mampu Memimpin di Tanah Kelahirannya
Baca juga: Aksi Damai Sempat Memanas di Gedung DPRD Provinsi, Gerakan Almamater Kalteng Sampaikan 8 Tuntutan
“Kita telah melaksanakan pengamanan pemyampaian aspirasi dari adik-adik Aliansi Cipayung Sangkal,” terangnya.
Diketahui jumlah massa aksi gabungan tersebut sedikitnya berjumlah 100 orang.
“Kita terjunkan personel gabungan untuk melakukan pengamanan dari Polresta Palangkarayq, Ditsamapta Polda Kalteng, dan Satbrimob Polda Kalteng, sekitar 200 personel,” jelas Kapolresta Palangkaraya.
Personel terbagi menjadi dua, yakni Dalmas awal dan personel lainnya apa bila terjadi situasi yang eskalasi meningkat.
“Alhamdulillah penyampaian aspirasi dapat berjalan lancar dan aspirasi bisa tersampaikan dengan baik, serta telah menyatakan sikap atas tuntutannya,” jelas Kombes Pol Budi.

Para massa aksi menyampaikan tuntutan terkait permasalahan yang terjadi di kawasan PT HMBP I, Desa Bangkal, Seruyan, Kalimantan Tengah.
Massa aksi ingin segera adanya tindak lanjut dan segera diselesaikan, terkait permasalahan dan tuntutan masyarakat atas hak-haknya di Desa Bangkal.
Selain itu, massa aksi pun membakar ban bekas di depan gerbang Mapolda Kalteng sebagai bentuk rasa kekecewaaannya.
Bahkan sempat mencoba memasang spanduk yang bertuliskan Copot Kapolda Kalteng pada gerbang Mapolda Kalteng.
Baca juga: Massa Aksi HMI Geruduk Polda Kalteng Tuntut Kapolda Kalteng dan Kapolres Seruyan Dicopot
Baca juga: Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan Selesaikan Kasus Bangkal Seruyan, Walhi: Panggil Kapolri
Namun hal tersebut dapat diredam karena massa aksi memberikan waktu 3x24 jam kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas terduga pelaku penembakan terhadap warga Desa Bangkal.
“Kita berharap Kapolda Kalteng, Irjen Pol Nanang Avianto, bersama pejabat utama Polda Kalteng dan tim dari Mabes Polri yang berada di sana dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Seruyan,” tutup Kombes Pol Budi Santosa. (*)
Aliansi Cipayung Sangkal
massa aksi
Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa
Desa Bangkal
RunningNews
Mabes Polri Investigasi Tragedi Bangkal
Cari Solusi Konflik Bangkal Seruyan, Pemprov Kalteng Kumpulkan Keterangan dari Semua Pihak |
![]() |
---|
Konflik Desa Bangal Seruyan Ditangani Mabes Polri, Pihak Keluarga Gijik Angkat Bicara |
![]() |
---|
Aliansi Cipayung Sangkal Geruduk Polda Kalteng dan Aksi Bakar Ban untuk Tradegi Bangka Seruyan |
![]() |
---|
Kapolda Kalteng Sampaikan Bela Sungkawa ke Keluarga Korban Tewas Tragedi Desa Bangka Seruyan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Tim Mabes Polri Turun Tangan Investigasi Kasus Bangkal Seruyan Menewaskan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.