Wamen Stella ke Kalteng

Puji Peneliti Universitas Palangka Raya Chaidir Adam Riset Alga Gambut, Wamen Stella: Luar Biasa

Peneliti Universitas Palangka Raya (UPR), Chaidir Adam, mendapat pujian langsung wamen Stella Christie, memaparkan risetnya alga gambut Kalteng

Penulis: Arai Nisari | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/YOSUA
BERBINCANG - Peneliti sekaligus dosen UPR, Chaidir Adam meneliti rBiosistematika Alga di Ekosistem Gambut Tropika berbincang dengan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Stella Christie, di Aula Rahan UPR, Sabtu (13/9/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA Peneliti Universitas Palangka Raya (UPR), Chaidir Adam, mendapat pujian langsung dari Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Prof Stella Christie, usai memaparkan risetnya tentang Biosistematika Alga di Ekosistem Gambut Tropika.

Dalam forum di Aula Rahan UPR, Sabtu (13/9/2025), Wamen Stella menyoroti beberapa penelitian yang dianggap inovatif dan strategis, salah satunya riset alga gambut yang dibawakan Chaidir Adam.

“Luar biasa, luar biasa Pak Chaidir,” ucap Stella usai paparan dan diskusi riset unggulan di UPR, sembari menyalami Chaidir.

Chaidir, dosen Program Studi Pendidikan Biologi UPR, tampil sebagai salah satu pemapar dalam sesi riset unggulan kampus. 

Ia menjelaskan, alasan mengapa alga layak dijadikan fokus riset, mengingat basis data keanekaragaman alga di Indonesia masih minim.

“Masih perlu eksplorasi lebih lanjut agar data biodiversitas kita lebih lengkap,” jelasnya pada Tribunkalteng.com.

Chaidir menambahkan, ekosistem perairan gambut Kalteng merupakan habitat ekstrem dengan tingkat keasaman tinggi, sehingga organisme yang hidup di sana, termasuk alga, memiliki kemampuan adaptasi luar biasa.

Keanekaragaman alga di ekosistem gambut bahkan mencakup spesies yang tidak ditemukan di perairan lain selain gambut. 

Hal ini menegaskan pentingnya riset alga sebagai bagian dari identitas ilmiah Kalimantan Tengah.

Pemaparan Chaidir sejalan dengan arahan Wamen Stella, yang menekankan pentingnya UPR menemukan identitas akademiknya sendiri. 

Menurut Stella, lahan gambut luas di Kalteng bisa menjadi kekuatan riset UPR di tingkat nasional maupun internasional.

Riset alga gambut
PENELITIAN - Penelitu Chaidir Adam, melalukan eksplorasi di Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum.

Chaidir sendiri sudah berpengalaman dalam kolaborasi internasional. Ia pernah bekerja sama dengan Alex Kenins dari Central Queensland University dan Danang Ambar Prabowo dari BRIN. 

Kerja sama ini berawal dari publikasi ilmiahnya yang menarik perhatian kedua peneliti tersebut, hingga akhirnya menulis artikel bersama dari data eksplorasi alga yang dimilikinya.

Selain itu, Chaidir baru saja terlibat dalam ekspedisi penelitian di Kalimantan Barat melalui program Explorasi Biodiversitas Terestrial (eBiTe) BRIN, dengan pendanaan dari LPDP. Penelitian dilakukan di Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum.

Rekam jejak riset Chaidir cukup impresif. Pada 2022, ia mencatat new record untuk spesies alga Paludicola turfosa dan alga merah air tawar di Taman Nasional Sebangau, Kalteng. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved