Berita Palangkaraya
Sekjen PDIP Kritisi Food Estate, Walhi Kalteng Sebut Program Lumbung Pangan Tak Sesuai Sejak Awal
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kritik soal program Food Estate mendapat tanggapan dari Walhi Kalteng yang mengatakan sudah tak sesuai sejak awal
Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Kritikan dan pernyataan keras Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal program Food Estate Kalteng, mendapatkan tanggapan dari aktivis lingkungan di Bumi Tambung Bungai ini.
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi Kalteng Bayu Herinata, mengatakan fakta pengembangan lumbung pangan melalui program tidak sesuai dengan saat dibangun atau dicanangkan pada 2020 oleh Presiden Jokowi.
Kemudian implementasi hampir lebih dari 3 tahun ini memang bisa dilihat waktu di lapangannya itu terjadi orientasinya itu sudah berubah dari awalnya untuk memenuhi kebutuhan pangan karena potensi krisis pangan.
“Yang diakibatkan oleh pandemi covid-19 menjadi orientasinya untuk memenuhi kebutuhan industri dan investasi," ujarnya, Kamis (17/8/2023).
Baca juga: Hasto Sebut Food Estate Proyek Kejahatan Lingkungan, Bambang Haryo: Tudingan Tak Berdasar
Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Kritisi Food Estate, "Itu Bagian Kejahatan terhadap Lingkungan"
Ia mengatakan, produk-produk yang dihasilkan atau komoditi yang dihasilkan oleh Food Estate Kalteng tersebut, tidak lagi menjadi komiditi yang memenuhi kebutuhan pangan khususnya untuk masyarakat setempat atau lokal.
"Food Estate Kalteng ini cenderung diarahkan kepada menanam komoditi yang akan dibeli atau dijual kepada industri skala besar misalnya untuk pembuatan tepung atau bahan turunannya padi atau beras yang akan dijual kepada investor," jelasnya.
Menurut Bayu Herinata, hal tersebut sudah terjadi perubahan orientasi terkait dengan proyek dan fakta di lapangan karena sangat minim kajian, khusus kajian terkait dengan lingkungan maka terjadi kerusakan lingkungan.
"Dampak besar yang terjadi terhadap menurunnya kualitas lingkungan yang ada di Kalimantan Tengah yang menjadi lokasi proyek Food Estate Kalteng khususnya untuk dua komoditi," sebutnya.
Komoditi padi itu food estate menggarap dan membuka lahan di ekosistem penting gambut, yang mana ini berfungsi sebagai mengatur tata air di wilayah tersebut.
Kedua adalah komoditi singkong yang membuka tutupan hutan yang ada di Kabupaten Gunung Mas yang berujung bisa ditakan gagal.
"Dan ini juga menjadi kawasan penting yang berfungsi sebagai area resapan air atau penyangga, dan penyangga untuk daerah-daerah sungai yang ada di sana," tuturnya.
Lebih lanjut, dampak yang sudah rasakan maksudnya masyarakat khususnya di lokasi tersebut sudah merasakan yang paling terjadinya perubahan lingkungan.
"Berdampak pada bencana ekologi Kalau kami bilang bencana alam seperti banjir yang terjadi di desa-desa di bawah," ungkapnya.
Di bawah atau di sekitar lokasi tanaman singkong di Gunung Mas, itu sudah semakin sering terjadi dan dampak lebih luas seperti itu atau wilayah terdampak banjirnya lebih luas pun begitu yang terjadi di desa-desa, yang berada di ekosistem gambut di lokasi mereka.
Baca juga: Teras Narang Pertanyakan Food Estate Gunung Mas Ditangani Kemenhan, ke Mana Kayu Tebangannya?
Baca juga: Gerakan Almamater Kalteng Soroti Program Food Estate Kapuas dan Pulpis, Ini Tanggapan Ketua DPRD
Jadi ini cenderung terjadi kerusakan akibat dibuka dan dibuat karena untuk lahan pertanian sawah berdasarkan ini dia tidak berfungsi secara maksimal.
Food Estate Kalteng
Walhi Kalteng
Hasto Kristiyanto
lumbung pangan
Tribunkalteng.com
Gunung Mas
Sekjen PDIP
| Limbah Sawit di Kalteng Berpotensi Jadi Energi Setara Batubara, UPR Bekali Siswa SMK |
|
|---|
| Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
|
|---|
| Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
|
|---|
| Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
|
|---|
| Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/menteri-pertahanan-republik-indonesia-prabowo-subianto-asasdfasdfsdf.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.