Bawaslu Palangkaraya Terbakar

Midah Langsung Lari Bawa Dompet dan HP Lihat Api di Bawaslu Palangkaraya, Dengar 2 Suara Ledakan

Bau kayu terbakar sempat tercium oleh Midah (42), sebelum api berkobar di kantor Bawaslu Palangkaraya, Kamis (20/7/2023)

|
Penulis: Lidia Wati | Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Kalteng/Lidiawati
Petugas Damkar melakukan penyemprotan untuk memastikan api benar-benar padam di kantor Bawaslu Kalteng, Kamis (20/7/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -  Bau kayu terbakar sempat tercium oleh Midah (42), sebelum api berkobar di kantor Bawaslu Palangkaraya, Kamis (20/7/2023).

Midah adalah pemilik rumah makan yang berada di samping kantor Bawaslu Kota Palangkaraya yang kini sudah berubah menjadi puing akibat diamuk si jago merah. 

Midah mengungkapkan, sekira pukul 03.00 WIB atau sebelum waktu Sholat Subuh, dirinya mencium bau seperti kayu terbakar dari arah kantor Bawaslu Palangkaraya.

Sebelumnya, satpam Bawaslu Palangkaraya, Teguh mengatakan kebakaran terjadi sekira pukul 04.45 WIB.

Baca juga: Bawaslu Palangkaraya Sementara "Numpang" di Bawaslu Kalteng, Satriadi Harap Ada Soft Copy Dokumen

Baca juga: Soal Dugaan Sabotase, Ketua Bawaslu Palangkaraya: Saya Belum Bisa Simpulkan Penyebab Kebakaran

Baca juga: Pengakuan Satpam Kantor Bawaslu Palangkaraya: Saya Jaga Sendirian, Api dari Gudang Lalu Merambat

"Pukul 03.00 WIB itu saya sudah bangun dan memang mencium bau seperti kayu terbakar," kata Midah. 

Mencium bau itu, terlintas di benak Midah, ada yang membakar sampah. 

"Saya berpikirnya ada yang membakar sampah. Sekira pukul 04.00 WIB ketika saudara saya datang, belum terjadi terjadi kebakaran itu (kantor Bawaslu Palangkaraya," ucap Midah.

Selang beberapa saat kemudian, Midah dikejutkan oleh suara ledakan dari arah kantor Bawaslu Palangkaraya.

Dia menyebut suara ledakan itu terdengar sebanyak dua kali.

"Saya pikir suara ledakan itu berasal dari alat berat yang ada di samping kantor Bawaslu," katanya.

Namun, saudara Midah memberitahu ada kobaran api di bagian belakang kantor Bawasalu Palangkaraya.

"Kami langsung panik dan ketakutan lalu berlari ke luar dengan hanya membawa dompet dan handphone. Saking bingungnya saya tidak kepikiran untuk membawa baju dan lain-lain. Saudara saya yang membawakan," ungkap Midah. 

Midah, warga sekitar kantor Bawaslu Palangkaraya yang terbakar, Kamis (20/7/2023).
Midah, warga sekitar kantor Bawaslu Palangkaraya yang terbakar, Kamis (20/7/2023). (Tribun Kalteng/Lidiawati)

Menurut Midah, api cepat sekali membesar bahkan hawa panasnya terasa sampai rumahnya.

"Saya panik minta tolong dan saudara saya langsung ke Polresta Palangkaraya dan Posko BPBD Kalteng untuk meminta bantuan," katanya. 

Kesulitan air

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved