Bawaslu Palangkaraya Terbakar

Pengakuan Satpam Kantor Bawaslu Palangkaraya: Saya Jaga Sendirian, Api dari Gudang Lalu Merambat

Satpam kantor Bawaslu Palangkaraya yang terbakar Kamis (20/7/2023) pagi ini menduga api berasal dari gudang

|
Penulis: Lidia Wati | Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Kalteng/Lidiawati
Kondisi bangunan depan Bawaslu Palangkaraya usai terbakar pada Kamis (20/7/2023) pagi ini. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Satpam atau penjaga kantor bernama Teguh inilah saksi utama dan pertama yang mengetahui terjadinya kebakaran kantor Bawaslu Palangkaraya.

Kamis (20/7/2023) pagi seusai waktu Sholat Subuh, si jago merah mengamuk di kantor Badan Pengawasa Pemilu (Bawaslu) Palangkaraya.

Saat kejadian, kantor Bawaslu Palangkaraya dijaga satu orang satpam atau penjaga, Teguh.

Kepada Tribunkalteng.com, Teguh mengatakan kebakaran mulai terjadi sekira pukul 04.45 WIB.

Saat itu dia melihat api muncul dari bangunan gudang yang di dalamnya terdapat genset dan bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan untuk menghidupkan genset itu.

Baca juga: Kebakaran Kantor Bawaslu Palangkaraya, Seluruh Bangunan Tinggal Puing, Dokumen Jadi Abu

Baca juga: Api Cepat Melalap Kantor Bawaslu Palangkaraya, Warga Dengar Ledakan, Relawan Sempat Kesulitan Air

Baca juga: BREAKING NEWS, Kebakaran di Kantor Bawaslu Palangkaraya Pagi Ini, Api Langsung Membesar

"Jadi saya yang ada di sini. Saya sendiri yang sedang piket saat terjadi kebakaran," ujarnya.

Begitu melihat ada kobaran api, Teguh dibantu seorang rekannya mencoba memadamkannya.

Namun, kobaran api secara cepat membesar dan merambat ke bagian bangunan lainnya.

Teguh, penjaga kantor Bawaslu Palangkaraya yang piket saat terjadi kebakaran.
Teguh, penjaga kantor Bawaslu Palangkaraya yang piket saat terjadi kebakaran. (Tribun Kalteng/Lidiawati)

Si jago merah pun melalap habis dokumen-dokumen dan peralatan kantor yang ada di dalam kantor lembaga pengawas pemilu ini.

"Saya dan seorang teman langsung berusaha memadamkan, tetapi gagal karena api cepat membesar. Saya langsung menghubungi pemadam kebakaran," ungkap Teguh.

"Jadi api berasal dari gudang dan merambat hingga ke depan. Tidak ada kesengajaan. Semua habis (terbakar)," lanjutnya.

Teguh memprediksi sekira 90 persen bangunan terbakar.

"Kebakarannya saya kira hampir 90 persen dan semua barang baik itu dokumen, komputer. semuanya hangus terbakar," ucapnya.  (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved