Bawaslu Palangkaraya Terbakar

Soal Dugaan Sabotase, Ketua Bawaslu Palangkaraya: Saya Belum Bisa Simpulkan Penyebab Kebakaran

Mengenai dokumen-dokumen penting yang ikut terbakar, Ketua Bawaslu Palangkaraya juga menyatakan sedang dalam pendataan

|
Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Kalteng/Lidiawati
Ketua Bawaslu Kota Palangkaraya Endrawati di lokasi kebakaran, Kamis (20/7/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Usai kantornya terbakar pagi tadi, saat ini Ketua Bawaslu Palangkaraya Endrawati beserta anggota dan para staf melakukan inventarisasi dampak kebakaran tersebut 

Mengenai penyebab kebakaran sebagaimana yang berkembang di medsos seperti dugaan sabotase terkait tugas Bawaslu sebagai pengawas pelaksanaan Pemilu, Endrawati menyatakan belum bisa menyimpulkan.

Dia hanya mengatakan, berdasar informasi yang diperolehnya, api berawal dari bagian belakang kantor Bawaslu Palangkaraya.

Mengenai dokumen-dokumen penting yang ikut terbakar, Ketua Bawaslu Palangkaraya juga menyatakan sedang dalam pendataan.

Baca juga: Pengakuan Satpam Kantor Bawaslu Palangkaraya: Saya Jaga Sendirian, Api dari Gudang Lalu Merambat

Baca juga: Kebakaran Kantor Bawaslu Palangkaraya, Seluruh Bangunan Tinggal Puing, Dokumen Jadi Abu

Baca juga: Api Cepat Melalap Kantor Bawaslu Palangkaraya, Warga Dengar Ledakan, Relawan Sempat Kesulitan Air

Kepada pers di lokasi kebakaran, Kamis (20/7/2023), Endrawati mengungkapkan mengetahui kantornya terbakar saat menerima telepon dari jajarannya setelah Sholat Subuh.

 "Bendahara Bawaslu Kota Palangkaraya menginformasikan di grup WhatsApp bahwa terjadi kebakaran di kantor," ujarnya, Kamis (20/7/2023).

Menurut Endrawati, saat kejadian bendahara Bawaslu datang ke kantor untuk mengambil uang kegiatan.

Namun, begitu bendahara itu tiba di lokasi, kantor sudah dalam kondisi terbakar.

"Jadi belum diketahui pasti apa penyebabnya kebakaran tersebut, yang jelas bendahara itu datang ke kantor untuk mengambil uang di brankas, karena memang kita hari ini ada kegiatan," ucapnya.

Kondisi bagian belakang kantor Bawaslu Palangkaraya yang juga ikut terbakar, Kamis (20/7/2023).
Kondisi bagian belakang kantor Bawaslu Palangkaraya yang juga ikut terbakar, Kamis (20/7/2023). (Tribun Kalteng/Lidiawati)

Sebelumnya, satpam atau penjaga kantor yang sedang piket saat kejadian, Teguh mengatakan kebakaran mulai terjadi sekira pukul 04.45 WIB.

Saat itu dia melihat api muncul dari bangunan gudang yang di dalamnya terdapat genset dan nahan bakar minyak (BBM) yang digunakan untuk menghidupkan genset itu.

"Jadi saya yang ada di sini. Saya sendiri yang sedang piket saat terjadi kebakaran," ujarnya.

Begitu melihat ada kobaran api, Teguh dibantu seorang rekannya mencoba memadamkannya.

Namun, kobaran api secara cepat membesar dan merambat ke bagian bangunan lainnya.

Si jago merah pun melalap habis dokumen-dokumen dan peralatan kantor yang ada di dalam kantor lembaga pengawas pemilu ini.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved