Mata Lokal Memilih

Soal Pencopotan Baliho Ganjar Pranowo di Barito Utara, Sekretaris DPD PDIP Kalteng Buka Suara

Soal Pencopotan Baliho Ganjar Pranowo di Barito Utara, Sekretaris DPD PDIP Kalteng Sigit K Yunianto Buka Suara.

Penulis: Lidia Wati | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com / Lidia Wati
Sekretaris DPD PDIP Kalteng Sigit K Yunianto, saat ditemui awak media, di DPRD Kota Palangkaraya, Selasa (18/7/2023).Saat konfirmasi pencopotan Baliho Ganjar Pranowo di Barito Utara Kalteng. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Soal Pencopotan Baliho Ganjar Pranowo di Barito Utara, Sekretaris DPD PDIP Kalteng Sigit K Yunianto Buka Suara.

Pencopotan Baliho Ganjar Pranowo di Barito Utara tepatnya di Muara teweh, Kalimantan Tengah masih ramai diperbincangkan.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah PDIP Kalteng Sigit K Yunianto buka suara terhadap pencopotan Baliho Ganjar Pranowo di Barito Utara tersebut.

Sigit mengatakan, berkaitan dengan baliho yang ada di Barito Utara itu dijadikan pembelajaran saja bahwa tidak perlu mencari siapa yang benar atau salah.

"Tetapi kita mengevaluasi kejadian tersebut supaya kita bisa memahami pemasangan ini benar atau tidak," ungkapnya, kepada awak media, Selasa (18/7/2023).

Baca juga: NEWS VIDEO, Tersangka Tindak Pidana Narkotika Wanita, Ngaku Pakai Narkoba karena Masalah Ekonomi

Baca juga: Ganjar Pranowo Langsung Cek Pencopotan Balihonya oleh Oknum TNI di Muara Teweh

Baca juga: Reaksi Keras Ganjarian Soal Pencopotan Baliho Ganjar Pranowo di Muara Teweh, TNI: Itu di Lahan Kodim

"Bahwa space tersebut milik swasta atau tidak, space tersebut bayar pajak atau tidak, space tersebut dinaungi pemerintah daerah atau tidak," lanjutnya.

Sigit menyampaikan, bahwa yang memasang baliho tersebut adalah relawan PDIP bukan dari kader.

"Kita jujur dari PDIP kami belum memasang tetapi relawan-relawan kami yang memasang," sebutnya.

Ia mengungkapkan, semua yang bersangkutan bisa sama-sama evaluasi dan tidak perlu mencari siapa yang dan siapa yang benar. 

"Kita kembalikan kepada diri kita bahwa PDIP memiliki relawan-relawan yang cukup banyak. Yang jelas setelah saya kaji kita tidak mau mempermasalahkan hal tersebut dengan mencari yang benar dan salah," ujarnya.

Ia mengatakan, bahwa baliho tersebut milik space baliho swasta, dan membayar pajak sehingga sah-sah saja.

"Mengenai kawasan kita tidak tahu bahwa kawasan tersebut adalah kawasan TNI. Kedepannya kita berharap bisa menjalankan program-program pemilu 2024," harapnya.

Baca juga: Viral di Medsos Oknum TNI di Muara Teweh Turunkan Baliho Ganjar Pranowo, Begini Penjelasan Kapuspen

Ia juga menyampaikan, bahwa pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan para relawan, dan relawan tersebut juga telah bekerjsama dengan pemilik space.

"Saya kira tidak perlu diperpanjang tetapi intinya relawan pun juga tidak salah karena space nya milik swasta dan itupun membayar pajak," katanya.

Lanjutnya, pihaknya juga tidak tahu bahwa kawasan tersebut milik TNI, ia mengira hal tersebut hanya kurang komunikasi saja.

"Untuk pemasangan baliho tersebut sah-sah saja karena ini belum masa kampanye. Pemasangan baliho tersebut karena ingin mengenalkan calon presiden yang diusung oleh partai," tutupnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved