Berita Barito Utara

Viral di Medsos Oknum TNI di Muara Teweh Turunkan Baliho Ganjar Pranowo, Begini Penjelasan Kapuspen

Dalam video berdurasi 31 detik yang Viral di Medsos itu, disebutkan aksi itu terjadi di Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah

|
Editor: Dwi Sudarlan
Istimewa via Tribunnews
Viral di medsos, video pencopotan baliho bakal capres Ganjar Pranowo di Muara Teweh, Barito Utara, Kateng. 

TRIBUNKALTENG.COM, MUARA TEWEH - Viral di medsos, video yang memperlihatkan aksi oknum anggota TNI yang meminta secara paksa baliho bergambar bakal capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo dicopot.

Dalam video berdurasi 31 detik yang Viral di Medsos itu, disebutkan aksi itu terjadi di Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Melalui narasinya, video itu menyebut adanya ancaman bagi relawan bila tidak mencopot baliho tersebut.

"Panwaslu dipaksa hadir menyaksikan penurunan baliho tersebut, padahal pemasangan baliho sah-sah saja karena belum masa kampanye, Apa Komandan ini anti Ganjar Pranowo atau ada perintah untuk membela Capres lain?" tulis narasi dalam video yang beredar tersebut.

Baca juga: Megawati Sebut 3 Partai Masih Mikir-mikir, Ganjar Ucap Terima Kasih ke Puan di Bulan Bung Karno 2023

Baca juga: Belum Bersikap, Projo Masih Tunggu Arahan Jokowi untuk Dukung Capres PDIP Ganjar Pranowo

Baca juga: Wiranto Sebut Prabowo Subianto Layak Jadi Capres, Ganjar Pranowo Siap Duet di Pilpres 2024

Menyikapi hal tersebut, Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono di Jakarta menjelaskan bahwa pencopotan banner foto Capres Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Muara Teweh terjadi pada Sabtu 15 Juli 2023 sekira pukul 17.45 WIB.

Ia menjelaskan sekira pukul 09.49 WIB Dandim 0103/Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko mendapat WA (WhatApp) dari Ahmad Gunadi (putra Bupati Barito Utara) tentang permohonan izin memasang banner atau baliho kegiatan festival musik di lahan Kodim 1013/Muara Teweh dengan melampirkan foto lokasi yang dimaksud.

Saat Edi melihat kiriman foto tersebut, dirinya baru menyadari adanya kejanggalan yaitu adanya banner foto Ganjar Pranowo di baliho sebelahnya, yang juga berada di lahan Makodim 1013.

Kemudian, kata Julius, Edi memerintahkan anak buahnya  untuk berkoordinasi dengan Satpol PP dan Panwaslu Kabupaten Barito Utara mencopot banner foto Ganjar Pranowo yang berada di lahan Makodim 1013/Mtw.

Julius menegaskan menjelang Pemilu 2024, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam setiap pengarahan kepada Prajurit TNI selalu menekankan “Netralitas TNI pada Pemilu 2024”.

Wujud dari netralitas TNI tersebut, kata dia, diantaranya tidak memberikan fasilitas tempat/sarana dan prasarana milik TNI kepada Paslon dan Parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye.

"Pencopotan banner foto Balon (bakal calon) Capres Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Mtw pada Sabtu 15 Juli 2023 adalah demi menjaga netralitas TNI dalam Pemilu tahun 2024," kata Julius dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Minggu (16/7/2023).

"Jauh sebelum memasuki tahun politik, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. telah memberikan pengarahan dan penekanan kepada Prajurit TNI untuk selalu berkomitmen netral pada Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan digelar tahun 2024," sambung dia.

Ada lima penekanan Panglima TNI kepada seluruh prajurit dan keluarganya pada Pemilu 2024.

Pertama, kata dia, tidak memihak dan tidak memberi dukungan kepada Partai Politik manapun beserta Paslon yang diusung serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis.

Kedua, tidak memberikan fasilitas tempat/sarana dan prasarana milik TNI kepada Paslon dan Parpol untuk digunakan sebagai sarana Kampanye.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved