Polemik Pemilu Sistem Proporsional Tertutup, Ini Kata Ketua KPU Kalteng Sastriadi

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Isu hangat mengenai Pemilu 2024 dari sistem proporsional terbuka ke Sistem Proporsional Tertutup terus menjadi polemik. Bahkan menuai pro dan kontrak di kalangan politisi maupun publik.

Pihak penyelenggaraan pesta demokrasipun atau Komisi Pemilihan Umum (KPU), masih menunggu akan keputusan dari pemerintah bahkan Mahkamah Konstitusi terkait hal tersebut.

Saat ditanya mengenai hal tersebut dan mengomentari Sistem Proporsional Tertutup, Ketua KPU Kalteng Sastriadi pun tampak enggan dan belum bisa berkomentar terkait hal itu.

"Terkait proporsional terbuka dan tertutup kita tidak bisa berkomentar dan apapun keputusan nya nanti kita ikuti saja," ujarnya.

Ketua KPU Kalteng Sastriadi mengatakan, apapun nanti yang menjadi keputusannya itu dan itu nanti pasti ada perintah, maka KPU siap dengan segala kemungkinan yang terjadi.

Baca juga: KPU Kalteng Lakukan Verifikasi Administasi 749 Bacaleg Pemilu 2024

Baca juga: KPU RI Tetapkan 5 Anggota KPU Kalteng 2023-2028, 3 Petahana Harmain, Sastriadi, Wawan Terpilih Lagi

"Apapun sistemnya mau tidak mau siap tidak siap harus siap jika kita melaksanakan terbuka, itu gambarnya ada namanya ada di surat suara tiba-tiba enggak ada nah itu ada ada kekhawatiran apabila itu dilaksanakan dan ini sedang berjalan tahapan," bebernya.

Ia menjelaskan, bahwa apapun yang menjadi keputusan dari konstitusi pihaknya siap laksanakan seperti yang telah ditentukan.

"Jadi dengan segala konsekuensi yang seperti apa ya kami hanya fokus kepada apa yang harus kami laksanakan itu saja," tegas mantan Komisioner KPU Palangkaraya ini.

Dirinyapun lebih memilih mengajak masyarakat Kalteng, untuk berpartisipasi secara aktif dalam Pemilu 2024, mulai dari Pileg, Pilpres hingga Pilkada.

"Kami mengharapkan dan menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat Kalteng, agar berpartisipasi secara aktif dalam rangka mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024," ujar Sastriadi.

Sastriadi juga menyarankan, agar mulai sekarang masyarakat bisa melakukan cek data dengan cara mengecek diri sendiri dalam daftar pemilih dengan cara cek di DPT online.

"Bisa dicek dengan memasukkan NIK-nya masing-masing kalau belum terdaftar misalkan silakan dilaporkan ke KPU setempat," katanya.

Baca juga: Gagah Dengan Atraksi Kuda Lumping, PDI Perjuangan juga Daftarkan Bacaleg ke KPU Kalteng

Baca juga: Agustin Teras Narang Serahkan Berkas Perdaftaran Calon DPD RI ke KPU Kalteng, 14 Daerah Mendukung

Sastriadi mengungkapkan, bahwa pemilu ini adalah agenda besar bangsa sehingga partisipasi semua pihak sangat dibutuhkan.

"Mari sama-sama kita sukseskan KPU tidak akan mungkin bisa melaksanakannya sendiri tanpa dukungan dari seluruh masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya termasuk rekan-rekan dari media," tukasnya. (*)