Berita Kobar

Ikan Hias Chana Maruliodes Tembus Manca Negara, Penjual Ikan di Pangkalan Bun Raup Untung Besar

Ikan hias asli Kalimantan bernama ilmiah Chana Maruliodes, ternyata digemari pecinta ikan mancanegara, penjual ikan Pangkalan Bun Raup Untung besar.

Penulis: Danang Ristiantoro | Editor: Fathurahman
Kontributor Tribunkalteng.com / Danang Ristiantoro
Dwi Rahmanto Wibowo penghobi dan penjual ikan chana saat menunjukkan ikan Red Maruliodes. 

Kemudian di atas 10 cm per ekornya mulai Rp 150 - 500 ribu. Kemudian di atasnya lagi bisa sampai dengan 1 juta per ekor, menyesuaikan permintaan kualitas dan permintaan pembeli.

Dalam penjualannya, ia mengaku memberikan garansi 100 persen kepada pembeli. Jika ikan diterima dalam keadaan mati, uang kembali. Namun, biasanya pembeli meminta ganti ikan.

"Untuk pengiriman luar kota, saya biasa layani pemesanan minimal diharga satu juta per boknya. Jadi dalam satu bok biasanya ada beberapa ekor ikan, seperti hari ini kita kirim 5 bok ke Jakarta," ungkapnya.

ikqn ikan ikn
Sejumlah ikan Chana milik Dwi Rahmanto Wibowo asal Pangkalan Bun. Dia mendapat untung besar menjual ikan tersebut ke luar negeri. Tribunkalteng.com/ Danang Ristiantoro

Ia mengungkapkan, omset penjualan ikan chana tersebut per bulan mencapai Rp 100 juta.

"Itu kotor ya, jadi dari omset itu kita putar lagi, untuk membeli ikan dan jual kembali," sebutnya.

Ia menambahkan, jika awal merintis dan melakukan pengiriman ke luar kota, beberapa kali ikan mati dan jika di total ada sekitar 10 juta alami kerugian.

"Tapi saya belajar terus, bagaimana pemackingan atau pengemasan yang baik, sampai pada akhirnya kita bisa meminimalisir kematian ikan dan sukses kirim ke berbagai wilayah dan negara," pungkasnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved