Serangan Covid-19 Kembali Naik, 3 Hari Terakhir di Atas 500 Kasus, Luhut Cemas, Ini Kata Menkes

Berdasar data, selama 3 hari terakhr kasus positif Covid-19 kembali berada di atas 500 kasus.

Editor: Dwi Sudarlan
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Seorang anak meringis kesakitan dan takut saat petugas medis memberikan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Jumat (31/12/2021). 

TRIBUNKALTENG.COM, JAKARTA - Serangan virus corona belum berahir, bahkan saat ini kembali terjadi kenaikan kasus positif Covid-19.

Berdasar data yang ada di Satgas Penananganan Covid-19, selama 3 hari terakhr kasus positif Covid-19 kembali berada di atas 500 kasus.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun angkat bicara menjelaskan penyebab kondisi ini.

Budi mengatakan, ada beberapa indikator yang harus dilihat dari kenaikan kasus Covid-19 yaitu kenaikan kasus biasanya terjadi 27-35 hari setelah Lebaran, angka positivity rate dan varian baru virus Corona.

Baca juga: Kasus Covid-19 Kian Turun, RSUD Palangkaraya Bakal Kurangi Ruang Isolasi dari 20 Jadi 5 Unit

Baca juga: Palangkaraya PPKM Level 1, Ketua Satgas Covid-19 Dorong Percepatan Vaksinasi Dosis Lengkap

Baca juga: Vaksin Booster Covid-19 Palangkaraya Capai 32 Persen, 27 Kelurahan Sudah Zona Hijau

 Menurut Budi, berkaca dari tahun lalu, kenaikan kasus Covid0-19 tahun ini wajar terjadi.

"Lebaran kita kan kemarin 2 Mei jadi kok enggak naik (kasus Covid-19)? Belum naik, karena kejadiannya 27-35 hari, sekarang terjadi kenaikan, itu pertama normal, setiap hari raya besar pasti ada kenaikan," kata Budi saat ditemui di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Budi mengatakan, saat ini, kenaikan kasus Covid-19 masih dalam taraf aman dibandingkan kenaikan kasus Covid-19 Lebaran 2021 dan libur tahun baru 2022.

Ia mengatakan, saat ini, angka positivity rate di tingkat nasional berada di angka 1,15 persen sehingga kondisi kasus masih terjaga.

"Saya sampaikan ke masyarakat tidak usah terlalu khawatir-khawatir amat karena kenaikannya dari 300 ke 500," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai dan mengikuti perkembangan kasus Covid-19 dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Yang penting waspada, jangan berlebihan paniknya, vaksinasi booster dipercepat prokes terutama pakai masker dalam ruangan pakai masker," ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku khawatir dengan kasus harian Covid-19 yang sudah menembus 500 kasus per hari dalam beberapa waktu terakhir.

"Lihat angka tiga hari berturut-turut di atas 500, saya cukup khawatir," kata Luhut dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR, Kamis (9/6/2022).

Menurut data yang dirilis pemerintah, pada Kamis kasus Covid-19 mencapai 556, pada Rabu (8/6/2022) ada 520, Selasa (7/6/2022) sebanyak 518, dan Senin (6/6/2022) tercatat 342.

Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali itu mengakui, pengendalian Covid-19 di Indonesia sulit diprediksi menyusul kenaikan kasus harian dalam beberapa waktu terakhit.

Sumber: Kontan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved