Kasus Covid-19 Kian Turun, RSUD Palangkaraya Bakal Kurangi Ruang Isolasi dari 20 Jadi 5 Unit

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Jumlah kasus Covid-19 terus mengalami penurunan akhir-akhir ini. Hal ini membuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangkaraya berencana mengurangi jumlah ruang isolasi.

Betapa tidak, lebih dari 1,5 bulan RSUD Palangkaraya tidak merawat pasien Covid-19. Dari 20 ruang isolasi yang masih dipersiapkan ini, bakal dikurangi menjadi 5 ruangan.

"Untuk fasilitas ruang isolasi sampai dengan saat ini, kami masih menyiagakan 20 tempat tidur. Namun nampaknya di pertengahan bulan ini akan kami kurangi jadi 5 tempat tidur saja," kata Humas RSUD Palangkaraya, Hendra Panguntaun.

Pihaknya menambahkan, Sisa ruangan yang tidak terpakai itu akan difungsikan untuk rawat inap biasa atau non Covid-19 bagi pasien RSUD Palangkaraya.

Baca juga: RSUD Palangkaraya Nihil Pasien Covid-19 Selama 1,5 Bulan, Imunitas Komunal Masyarakat Sudah Baik

Baca juga: 5 Nakes RSUD Palangkaraya Terkonfirmasi Positif Covid-19, Transmisi Lokal Keluarga dan Teman

"Untuk kasus rawat jalan pun hampir tidak ada kasus baru lagi yang diterima. Bahkan dalam dua minggu terakhir, hanya ada satu pasien dengan Covid-19 gejala ringan dan cukup menjalani isolasi mandiri," bebernya.

Menurutnya, penurunan kasus Covid-19 bahkan hingga nihil sampai 1,5 bulan ini karena tingkat vaksinasi maasyarakat yang sudah tinggi di Kota Cantik Palangkaraya.

Dari data terakhir Satgas Covid-19 Palangkaraya, capaian vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 117 persen, dosis 2 capai 101 persen, dan dosis 3  atau booster sudah mencapai 32 persen.

Baca juga: Palangkaraya PPKM Level 1, Ketua Satgas Covid-19 Dorong Percepatan Vaksinasi Dosis Lengkap

"Kemudian yang berperan juga adalah dampak infeksi virus itu sendiri, dimana para penderita nya yang sudah sembuh atau disebut juga penyintas, akan memiliki antibodi yang mungkin bahkan lebih baik dari vaksin," tegas Hendra Panguntaun.

Sebagai informasi, perkembangan kasus Covid-19, dalam 18 hari terakhir hanya ada penambahan 6 kasus konfirmasi positif dan untuk kesembuhan ada 11 orang, serta ada 2 kasus meninggal dunia akibat komorbid. (*)