Berita Palangka Raya

Standar Kebersihan MBG Disorot Usai Temuan Ulat, Pemprov Kalteng Lakukan Evaluasi Menyeluruh

Plt Sekda Kalteng, Leonard S Ampung menegaskan, pentingnya langkah preventif dan peningkatan kualitas pengawasan dalam pelaksanaan program MBG

Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
DOKUMENTASI - Satu diantaranya adalah SMK Santo Yosep Sampit, yang mulai menerima distribusi MBG sejak dua hari terakhir, Rabu (5/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Pemprov Kalteng soroti temuan ulat di menu MBG, bakal melakukan evaluasi menyeluruh bagi seluruh dapur SPPG  yang ada di Kalteng.
  • Hal itu dilakukan agar memastikan program BMG ini terutama dari sisi keamanan makana tetap terjaga dengan baik, dan merugikan banyak pihak.
  • Menegaskan semua pihak terkait juga ikut dalam pengawasan program MBG berjalan dengan baik dan tak menimbulkan masalah ke depannya.

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA -Temuan ulat pada lauk makan siang program Makan Bergizi Gratis (MBG), di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Palangka Raya memicu sorotan publik, Rabu (12/11/2025) lalu.

Menanggapi kejadian tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) meminta, seluruh pihak terkait untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh agar insiden serupa tidak terulang.

Plt Sekda Kalteng, Leonard S Ampung menegaskan, pentingnya langkah preventif dan peningkatan kualitas pengawasan dalam pelaksanaan program MBG.

“Tentunya kita akan memberikan masukan kepada BGN dan SPPG bagaimana langkah-langkah preventif itu bisa dilakukan,” ujar Leonard, Kamis (20/11/2025).

Ia menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh agar insiden serupa tidak kembali terjadi.

“Kita berharap kejadian seperti yang lalu-lalu tidak terulang kembali. Ini harus diselesaikan dengan baik dan dicari solusinya ke depan,” tegasnya.

Baca juga: Ulat di Menu MBG, Kepala SMPN 1 Sampit Sebut Siswa hanya Berimajinasi, SPPG Ikut Statmen Sekolah

Baca juga: Ulat di Menu MBG Ditemukan Lagi, DPRD Kalteng Desak Izin Penyedia Dicabut Jika Langgar Aturan

Leonard juga menyoroti, perlunya penguatan standar kebersihan serta pengawasan yang lebih ketat dari instansi terkait.

“Menjaga higienisnya, kemudian mengevaluasi pengawasan yang ketat dari instansi terkait di bidang Makan Bergizi Gratis (MBG),” tambahnya.

Pemprov Kalteng memastikan, penyelenggaraan MBG akan terus diperbaiki agar keamanan pangan bagi peserta didik tetap terjamin.

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved