Berita Palangka Raya
Siap Hadapi Pemangkasan 2026, Pemprov Kalteng Pandai "Putar Otak" Gali PAD Tanpa Membebani Rakyat
Pemprov Kalteng harus siap menghadapi pemangkasan anggaran 2026 dari pusat, dan harus pandai putar otak untuk gali PAD tanpa membebani masyarakat
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
Ringkasan Berita:
- Pemprov Kalteng harus siap menghadapi pemangkasan anggaran 2026 mendatang oleh pemerintah pusat.
- Harus bekerja keras untuk menggali potensi sumber pendapatan daerah, namun tak membebani masyarakat Kalteng.
- Efisiensi anggaran dapat dilakukan Pemprov Kalteng tak menggelar rapat di hotel, perjalanan dinas, serta pemeliharaan sarana prasana.
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah atau Pemprov Kalteng mulai bersiap menghadapi pemangkasan anggaran tahun 2026 mendatang.
Diibaratkan pemerintah harus putar otak untuk menekan efisiensi anggaran namun tetap harus meningkatkan sumber-sumber pendapatan daerah.
Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi (Rakordalev) Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Triwulan 3 Tahun 2025 di Aula Bapperida Kalteng, Senin (3/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menyampaikan, langkah yang mesti diambil jajaran Pemprov menghadapi pemangkasan Transfer Ke Daerah (TKD) tahun anggaran 2026.
Langkah strategis yang harus diambil Pemerintah Daerah tersebut, kata Edy, menyesuaikan arahan Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri).
Satu di antara langkah yang dapat diambil pemerintah daerah yakni melakukan efisiensi anggaran pada pos perjalanan dinas, rapat-rapat, serta pemeliharaan maupun perawatan sarana dan prasarana kantor.
"Selain itu, menggali potensi pendapatan baru yang tidak membebani masyarakat kecil, seperti pajak alat berat, pajak restoran, dan pajak air tanah," ujar Edy.
Sektor swasta, lanjut Edy, harus dihidupkan melalui kemudahan berusaha dan kinerja BUMD harus didorong, sehingga keberlanjutan fiskal daerah tetap terjaga.
Baca juga: Hadapi Pemangkasan Dana Transfer ke Daerah, Bupati Batara: Siap-siap Kencangkan Ikat Pinggang
Baca juga: Penjelasan Kepala PUPR Palangka Raya Dampak Pemangkasan Dana Transfer 2026 bagi Pembangunan Daerah
Dalam rakordalev tersebut, Edy juga meminta agar pemerintah daerah memanfaatkan program prioritas pemerintah pusat yang dilaksanakan di daerah masing-masing.
"Sinergi dengan agenda nasional tersebut akan memperkuat pembangunan daerah," sambungnya.
Lebih lanjut, Edy mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan inovasi dan terobosan kreatif.
"Selain itu, percepatan penyerapan anggaran harus benarbenar diperhatikan, karena belanja pemerintah sangat
penting untuk menggerakkan perekonomian daerah," tandasnya.
Pemprov Kalteng
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah
pemangkasan anggaran
Wakil Gubernur Kalteng
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
| Balai Bahasa Kalimantan Tengah Revitalisasi 10 Bahasa Daerah Agar Tak Punah, Ini Daftarnya |
|
|---|
| FTBI Kalteng 2025, Penting Orang Tua Ajarkan Anak Bahasa Daerah Jaga Jati Diri dan Kekayaan Budaya |
|
|---|
| Berikut 10 Kelurahan Rawan Banjir, Personel BPBD Palangka Raya Intensifkan Patroli Bantaran Sungai |
|
|---|
| Debit Air Sungai Kahayan dan Rungan Masih Normal, BPBD Palangka Raya: Belum Ganggu Aktivitas Warga |
|
|---|
| Kenang Perjuangan Pahlawan Nasional Kalteng Tjilik Riwut Melalui Isen Mulang untuk Indonesia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.