Berita Palangka Raya
Penjelasan Kepala PUPR Palangka Raya Dampak Pemangkasan Dana Transfer 2026 bagi Pembangunan Daerah
Kepala Dinas PUPR Palangka Raya Fahrial Anchar, mengakui pengurangan dana transfer dari pusat tersebut akan berpengaruh terhadap pembangunan daerah
Penulis: Arai Nisari | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Menjelang akhir 2025, Pemerintah Kota Palangka Raya dihadapkan pada tantangan baru dalam menjalankan program pembangunan infrastruktur.
Pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) mencapai Rp 253 miliar membuat sejumlah perangkat daerah, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), harus menyusun strategi agar roda pembangunan tetap berjalan.
Kepala Dinas PUPR Palangka Raya Fahrial Anchar, mengakui pengurangan dana transfer tersebut akan berpengaruh terhadap pelaksanaan program kerja pada 2026.
Karena itu, pihaknya kini tengah menyiapkan langkah-langkah efisiensi agar kegiatan pembangunan tetap sejalan dengan arah kebijakan kota meski dalam kondisi keterbatasan anggaran.
“Kami akan mengatur perencanaan menjadi semakin efektif dan efisien. Penanganan pemeliharaan jalan tetap menjadi prioritas utama, terutama untuk ruas-ruas yang rusak dan berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat,” ujarnya, Senin (6/10/2025).
Menurut Fahrial, langkah efisiensi itu dilakukan dengan memetakan kembali seluruh program yang ada. Kegiatan yang bersifat mendesak dan berdampak langsung terhadap mobilitas warga akan menjadi prioritas utama, sedangkan kegiatan yang masih bisa ditunda akan dimasukkan ke rencana kerja tahap berikutnya.
“Yang paling mendesak akan kami tangani terlebih dahulu. Kalau ada kegiatan yang sifatnya belum mendesak, bisa kami tunda agar anggaran yang ada benar-benar tepat sasaran,” jelasnya.
Fahrial menambahkan, pengurangan Dana Transfer ke Daerah bukan berarti program pembangunan akan terhambat.
Baca juga: Dana Transfer Pusat ke Kotim Diprediksi Turun Rp 383 M, DPRD Soroti Dampak Pembangunan 2026
Baca juga: Dana Transfer Dipangkas, Target Penyediaan Air Keran Siap Minum dan Sanitasi di Kalteng Terdampak
Justru, kondisi ini diharapkan menjadi momentum bagi Dinas PUPR untuk bekerja lebih selektif dan terukur dalam menentukan langkah ke depan.
“Kita harapkan tidak ada kendala berarti. Dengan pengurangan ini justru menjadi momentum bagi kita untuk bekerja lebih efektif dan efisien,” tutupnya.
Pemerintah Kota Palangka Raya
dana transfer ke daerah
Dinas PUPR Palangka Raya
pembangunan infrastruktur
Meaningful
Turnamen Voli Kapolda Cup 2025, Ajang Membina dan Mencari Atlet Berbakat di Kalteng |
![]() |
---|
Warga Segel Kantor Desa di Pulau Hanaut, Camat Pastikan Kini Sudah Aktif Kembali |
![]() |
---|
Jangkau Kebutuhan Warga Kalteng, The Palace Jeweler Perdana Hadir di Duta Mall Palangkaraya |
![]() |
---|
Saleh Gembong Sabu Ajukan Eksepsi Kasus TPPU, Kuasa Hukum Sebut Tak Kuasai Barang dalam Dakwaan |
![]() |
---|
Sidang Pembunuhan Nurmaliza, Kuasa Hukum Korban Sudah Prediksi Eksepsi Terdakwa Ditolak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.