Berita Kotim Kalteng

Identitas Tulang Belulang Ditemukan di Telaga Antang Kotim Ternyata Kakek Hilang Sejak Agustus

Terungkap misteri penemuan tulang belulang manusia di kawasan kebun sawit di Telaga Antang Kotim, ternyata F Onggong (70) hilang Agustus 2025 lalu

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Kapolsek Antang Kalang, Ipda Jonika untuk Tribunkalteng.com
OLAH TKP - Warga Desa Tumbang Sangai, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali digemparkan dengan penemuan tulang belulang manusia di area kebun sawit, Senin (6/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Terungkap misteri penemuan tulang belulang manusia di kawasan di Telaga Antang Kotim ternyata kakek 70 tahun yang hilang Agustus 2025 lalu.
  • Kepastian identitas korban diketahui setelah hasil uji DNA dari laboratorium forensik keluar dan menunjukkan kecocokan dengan anak kandungnya.
  • Dari hasil pemeriksaan, tim forensik tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Terungkap misteri penemuan tulang belulang manusia di kawasan perkebunan kelapa sawit, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), akhirnya terpecahkan. 

Polisi memastikan bahwa tulang tersebut merupakan milik F Onggong (70), seorang kakek yang dilaporkan hilang sejak Agustus 2025 lalu.

Kabar ini membawa titik terang bagi pihak keluarga yang selama berbulan-bulan mencari keberadaan sang kakek tanpa hasil. 

Kepastian identitas korban diketahui setelah hasil uji DNA dari laboratorium forensik keluar dan menunjukkan kecocokan dengan anak kandungnya.

“Hasil pemeriksaan DNA sudah keluar. Tulang yang ditemukan di kebun sawit itu dipastikan milik kakek F Onggong,” ujar Kapolsek Antang Kalang, Ipda Jonika, Kamis (13/11/2025).

Penemuan tulang manusia tersebut sempat menghebohkan warga pada awal Oktober lalu. 

Sejumlah warga yang sedang beraktivitas di areal kebun kelapa sawit tidak sengaja menemukan potongan tulang yang tampak mencurigakan, sehingga langsung melaporkannya ke aparat kepolisian.

Menindaklanjuti laporan itu, polisi bersama tim identifikasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Beberapa bagian tulang yang ditemukan kemudian dikirim ke laboratorium forensik untuk pemeriksaan mendalam.

Dari hasil pemeriksaan, tim forensik tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. 

“Tidak ada indikasi korban meninggal akibat tindak kekerasan. Dugaan sementara, korban meninggal karena faktor alami,” jelas Ipda Jonika.

Pihak kepolisian juga mengungkapkan bahwa korban sebelumnya memang diketahui dalam kondisi kesehatan yang sudah menurun dan sering pergi sendirian ke kebun sebelum akhirnya dilaporkan hilang oleh keluarga.

Usai hasil identifikasi keluar, kepolisian menyerahkan seluruh tulang belulang korban kepada keluarga untuk dimakamkan secara layak. Proses penyerahan dilakukan dengan disaksikan perangkat desa setempat.

“Kami sudah menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga. Semoga keluarga tabah dan almarhum mendapat tempat terbaik,” tutur Ipda Jonika.

Dengan hasil tersebut, misteri hilangnya F Onggong yang selama ini menjadi tanda tanya bagi warga sekitar akhirnya terjawab, sekaligus menutup pencarian panjang yang dilakukan keluarga selama hampir tiga bulan terakhir.

Sebelumnya, Warga Desa Tumbang Sangai, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali digemparkan dengan penemuan tulang belulang manusia di area kebun sawit, Senin (6/10/2025). 

Penemuan tersebut kini diduga kuat merupakan jasad F. Onggong, warga yang dilaporkan hilang sejak akhir Agustus lalu.

Baca juga: Warga Tumbang Sangai Telaga Antang Kotim Geger Temukan Tulang Belulang Manusia di Kebun Sawit

Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan di Desa Sangai Kotim Kalteng Diduga F Onggong Lansia Hilang Akhir Agustus

Tulang belulang itu pertama kali ditemukan oleh Heriyawan, pemilik kebun sawit di Jalan Runtih RT 006 RW 002, Desa Tumbang Sangai. 

Saat sedang membersihkan kebunnya yang lama tidak dirawat, ia mencium bau menyengat dan menemukan tengkorak serta tulang manusia di semak-semak. 

Penemuan itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved