Berita Kotim Kalteng

Kondisi Korban Tersengat Listrik di Sampit Kotim Kalteng Alami Luka Bakar 40 Persen

Update kondisi pria yang tersengat listrik pasang papan reklame di Jalan MT Haryono Sampit Kotim, alami luka bakar serius capai 40 persen tubuhnya

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
KEJADIAN - Warga di sekitar Jalan MT Haryono, Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dikejutkan oleh insiden seorang pria yang tersengat listrik saat memperbaiki papan reklame, Selasa (11/11/2025) pagi. 

Ringkasan Berita:
  • Kondisi korban Suridin (52), tersengat listrik saat perbaiki papan reklame di Jalan MT Haryono Sampit Kotim mengalami luka bakar 40 persen di tubuhnya.
  • Kini dirawat intensif di ruang ICU RSUD dr Murjani Sampit, sambil dilakukan pemantauan kondisinya.
  • Diketahui kejadian itu pada Selasa (11/11/2025) dirinya memperbaiki reklame seorang diri tanpa APD memadai tanpa ada bantuan rekan kerjanya.

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Kondisi pria tersengat listrik saat memperbaiki papan reklame di Jalan MT Haryono, Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mendapatkan perhatian. 

Korban bernama Suridin (52) kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr Murjani Sampit akibat luka bakar serius yang dialaminya, Selasa (11/11/2025).

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr Murjani Sampit, dr Anggun Iman Hernawan, mengatakan korban sudah berada di ruang instalasi gawat darurat (IGD) sejak dievakuasi oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim. 

Saat ini, tim medis masih terus melakukan pemantauan terhadap kondisi korban.

“Pasien kecelakaan kerja pemasangan baliho saat ini ditangani oleh dokter UGD. Pasien diantar oleh petugas damkar,” ujar dr Anggun saat dikonfirmasi, Rabu (12/11/2025). 

Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka bakar mencapai sekitar 40 persen di beberapa bagian tubuh, di antaranya dada, perut, kaki kiri, dan tangan kiri. 

Kondisi tersebut membuat pasien harus mendapatkan perawatan intensif dan rencana tindakan medis lanjutan.

“Kondisi umum pasien luka bakar 40 persen di dada, perut, kaki kiri, dan tangan kiri. Saat ini masih dirawat di UGD dan sedang dikonsulkan ke dokter bedah,” imbuhnya.

Sementara itu, Azis, anak korban, menjelaskan bahwa sang ayah saat itu sedang memperbaiki posisi baliho yang dipasangnya beberapa hari sebelumnya. 

Karena menganggap pekerjaan tersebut ringan, korban memilih bekerja sendiri tanpa didampingi rekan.

Menurut Azis, tanpa disadari, kabel listrik otomatis di sekitar papan reklame terkoyak dan mengenai besi penyangga. 

Saat korban masih menginjak besi tersebut, arus listrik langsung menyambar tubuhnya hingga menyebabkan luka bakar di bagian kaki dan tangan.

“Biasanya ayah bekerja berdua. Waktu itu beliau hanya ingin melepas baliho yang kurang pas, jadi dikerjakan sendiri. Ternyata ada kabel listrik yang terkoyak dan menyentuh besi,” jelas Azis.

Baca juga: Pria di Kotim Kesetrum Listrik saat Perbaiki Reklame Jalan MT Haryono, Alami Luka Bakar Serius

Baca juga: Para Penjaga Listrik: Semangat Kepahlawanan di Menara Transmisi Palangka Raya-Kasongan Kalteng

Azis menambahkan, ayahnya sempat berteriak meminta pertolongan dan menyuruh orang di bawah untuk memotong kabel listrik menggunakan tang agar tidak tersengat lebih parah. 

Ia menyebutkan, dokter sudah menyarankan tindakan operasi untuk mengangkat kulit yang rusak akibat sengatan, namun pihak keluarga masih mempertimbangkan langkah tersebut.

“Beliau sempat sadar dan meminta tolong agar kabel dipotong. Dokter menyarankan operasi pengangkatan kulit, tapi kami masih berdiskusi dengan keluarga,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved