Berita Kotim Kalteng
BKSDA Resort Sampit Catat 6 Warga Kotim jadi Korban Serangan Buaya, 1 di Antaranya Meninggal
BKSDA Resort Sampit mencatat ada 6 warga yang sudah menjadi korban serangan buaya sejak Januari hingga Oktober ini, 1 di antaranya meninggal dunia
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Korban bernama Itai (65) disambar buaya saat sedang menyikat gigi di tepi sungai. Ia mengalami luka pada bagian kaki.
Muriansyah mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati beraktivitas di sekitar sungai, terutama saat pagi dan sore hari ketika buaya lebih aktif berburu.
“Kami terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar tidak beraktivitas terlalu dekat dengan tepian sungai. Jika melihat kemunculan buaya, segera lapor ke petugas,” ujarnya.
Menurutnya, BKSDA juga terus memantau titik-titik rawan kemunculan buaya, khususnya di wilayah Mentaya dan Teluk Sampit.
Upaya penangkapan akan dilakukan bila ditemukan buaya yang dianggap berpotensi membahayakan warga.
Sebelumnya, BKSDA Sampit memastikan bahwa konflik antara manusia dan buaya kini bukan lagi menjadi tanggung jawab lembaga mereka.
Kewenangan tersebut resmi beralih ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024.
Baca juga: Viral Paman Warung Luka Kaki Disambar Buaya di Desa Camba Kota Besi Kalteng, Ini kata Kades
Baca juga: Buaya 3 Meter Masuk Permukiman Warga Kotim, Acil Irus : Kalau Muncul Hampir Tiap Hari
Aturan baru ini merupakan revisi dari UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (KSDAE).
Dalam revisi tersebut ditegaskan, pengelolaan serta penanganan satwa liar di wilayah perairan, termasuk buaya muara (Crocodylus porosus) tidak lagi di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui BKSDA.
“Sejak Agustus 2024 lalu, sesuai undang-undang terbaru, buaya yang berada di perairan sudah menjadi kewenangan KKP, bukan lagi BKSDA. Sementara di Kotawaringin Timur belum ada kantor KKP,” kata Kepala BKSDA Resor Sampit, Muriansyah, Senin (27/10/2025).
| Warga Waringin Agung Antang Kalang Kotim Geruduk Kantor Desa, Tuntut Kades PAW Mundur, Ini Sebabnya |   | 
|---|
| Penyebab Kebakaran di Pasar Pundu Kotim Terungkap, Korsleting Listrik Jadi Pemicu Utama |   | 
|---|
| Wabup Kotim Tinjau Sekolah Rakyat Usai Kasus Makanan Mentah, Evaluasi Kinerja Vendor Katering |   | 
|---|
| Pilu, Kaki Perempuan di Sampit Kotim Tertusuk Handle Rem Motor, Terjatuh Hindari Truk |   | 
|---|
| Hadapi Lonjakan Penumpang Saat Nataru di Pelabuhan Sampit, DLU Siapkan Armada dan SDM |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.