Berita Kotim Kalteng
Hadapi Lonjakan Penumpang Saat Nataru di Pelabuhan Sampit, DLU Siapkan Armada dan SDM
PT DLU Sampit siapkan sumber daya manusia (SDM), armada kapal laut, hingga peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa jelang Nataru 2025/2026.
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Pangkan Banama Putra Bangel
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – PT Dharma Lautan Utama atau DLU Sampit mulai melakukan berbagai persiapan menghadapi masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Persiapan tersebut meliputi kesiapan sumber daya manusia (SDM), armada kapal laut, hingga peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa.
Manager PT DLU Cabang Sampit, Hendrik Sugiharto, mengatakan bahwa momentum akhir tahun selalu menjadi periode padat transportasi laut karena bertepatan dengan libur panjang dan perayaan Nataru. 
Baca juga: Jelang Piala Dunia U17 2025, Bintang Garuda Muda Tak Sabar Duel Lawan Brasil
Baca juga: Wujudkan Kota Layak Anak, Orang Tua Jadi Benteng Anak di Tengah Gempuran Digital
Baca juga: Empat Sekolah Rakyat Berstatus Rintisan di Kalteng, Pemprov Targetkan Tiap Kabupaten
Menurutnya, seluruh moda transportasi, baik laut, udara, darat, maupun kereta api, bersinergi di bawah koordinasi Kementerian Perhubungan untuk memastikan kelancaran angkutan Nataru.
“Setiap tahun kami rutin melakukan persiapan jauh-jauh hari. Tahun ini kami lebih memantapkan kesiapan baik dari sisi SDM, armada kapal, maupun pelayanan kepada pelanggan,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).
DLU Sampit, lanjut Hendrik, telah menyiapkan SDM baik di tingkat manajemen cabang maupun di atas kapal untuk bersinergi memastikan kelancaran pelayanan selama masa puncak angkutan Nataru. 
Pihaknya juga menyiagakan petugas informasi selama 24 jam agar pengguna jasa dapat dengan mudah memperoleh informasi terkait jadwal maupun kondisi pelayaran.
“Seluruh karyawan kami siap memberikan pelayanan terbaik, termasuk layanan informasi 24 jam bagi pelanggan. Kami juga memastikan seluruh armada dalam kondisi siap beroperasi,” katanya.
Selain fokus pada penumpang, DLU juga mempersiapkan diri untuk menghadapi peningkatan angkutan logistik menjelang akhir tahun. 
Menurut Hendrik, kebutuhan pengiriman barang biasanya meningkat tajam seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi dan konsumsi masyarakat di penghujung tahun.
“Harapan kami armada kapal selalu dalam kondisi prima agar kebutuhan logistik masyarakat bisa terpenuhi dengan baik,” ucapnya.
Meski demikian, Hendrik menegaskan pihaknya tetap waspada terhadap faktor cuaca yang sering menjadi kendala dalam pelayaran. 
Mengingat periode akhir tahun bertepatan dengan musim pancaroba, DLU bekerja sama dengan BMKG untuk memantau kondisi cuaca laut secara real time.
“Cuaca menjadi faktor penting yang sangat kami perhatikan. Kami sudah bekerja sama dengan BMKG, dan di kapal juga sudah terpasang alat untuk memantau kondisi sekitar. Informasi cuaca juga kami sampaikan kepada pelanggan agar perjalanan lebih aman,” jelasnya.
Untuk masa angkutan Nataru tahun ini, DLU menyiapkan dua armada utama, yakni KM Dharma Rucitra 6 yang melayani rute Sampit–Semarang PP, dan KM Dharma Ferry 6 yang melayani rute Sampit–Surabaya PP. 
Masing-masing kapal memiliki kapasitas angkut sekitar 400 penumpang.
“Dua armada ini beroperasi secara reguler dan siap melayani masyarakat baik untuk perjalanan liburan maupun pengiriman logistik,” terang Hendrik.
Ia menambahkan, tren penumpang di masa Natal dan Tahun Baru biasanya meningkat namun tidak terlalu signifikan. 
Hal ini karena sebagian besar masyarakat di Kotawaringin Timur beragama Muslim, sehingga tidak banyak aktivitas mudik seperti saat Lebaran.
“Biasanya kenaikan jumlah penumpang sekitar 90 sampai 100 persen dari kapasitas, masih dalam batas normal. Jadi, fokus kami lebih pada peningkatan pelayanan dan antisipasi cuaca,” tandasnya.
Lebih lanjut, DLU juga akan terus berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit sebagai otoritas pengatur lalu lintas pelayaran. 
Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh kegiatan operasional berjalan aman dan sesuai ketentuan.
“Setiap keputusan berlayar tetap mengikuti arahan KSOP sebagai otoritas. Kalau kondisi laut tidak memungkinkan, kapal bisa ditunda demi keselamatan bersama,” tutup Hendrik Sugiharto.
(Tribunkalteng.com)
PT Dharma Lautan Utama
DLU Sampit
Nataru 2025
Sumber Daya Manusia
Kapal Laut
Manager PT DLU Cabang Sampit
Hendrik Sugiharto
Natal 2025
Tahun Baru 2026
KM Dharma Rucitra 6
KM Dharma Ferry 6
Pelabuhan Sampit
| Warga Dikejutkan Gudang Tabung Gas LPG di Sampit Kalteng Dibobol Maling |   | 
|---|
| BULOG Kotim Pastikan Harga Beras Tetap Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru |   | 
|---|
| 3 PJU, 7 Kapolsek Polres Kotim Dimutasi, Kasatreskrim Iyudi Pindah ke Polsek Pahandut Palangka Raya |   | 
|---|
| Pencurian Kotak Amal di Masjid Nurul Alif di Sampit Kotim Gagal, Pelaku Berhasil Ditangkap Warga |   | 
|---|
| Momen Sumpah Pemuda, Diharap Pemuda Kotim Harus Jadi Pelaku Perubahan |   | 
|---|



 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.