Timnas U17 Indonesia

Jelang Piala Dunia U17 2025, Bintang Garuda Muda Tak Sabar Duel Lawan Brasil

Evandra Florasta tak sabar menantikan duel lawan Brasil dan dirinya ingin banyak belajar banyak dari para pemain negeri Samba.

|
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
PIALA KEMERDEKAAN - Pemain Timnas Indonesia U17 berjibaku saat melawan Timnas Uzbekistan pada pertandingan lanjutan Piala Kemerdekaan di Stadion Utama Sumatra Utara, Deliserdang, Jumat (15/8/2025) lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM - Pemain Timnas Indonesia U17, Evandra Florasta berikan komentar mengenai ajang Piala Dunia U17 2025 yang akan diikutinya.

Pasalnya, Evandra Florasta bermain baik saat Timnas Indonesia U17 bermain pada ajang Piala Asia U17 2025 dan laga uji coba lainnya.

Bahkan, tak bisa dipungkiri Evandra Florasta menjadi salah satu andalan Timnas U-17 Indonesia dalam mengatur serangan.

Baca juga: Jadwal Piala Dunia U17 2025 Indonesia Vs Zambia, Cek Link Streaming-Skor Skuad Asuhan Nova Arianto

Baca juga: LIVE Hasil Skor Pantai Gading Vs Indonesia, Tim Asuhan Nova Arianto Siapkan Skuad ke Piala Dunia U17

Baca juga: Jadwal Tim Degradasi Liga 1 di Championship, Beda Nasib PSS Sleman-Barito Putera-PSIS Semarang

Pemain akademi Bhayangkara FC tersebut kini merupakan andalan Pelatih Garuda Muda, Nova Arianto sebagai salah satu pemain tengah dalam formasi 3-4-3.

Timnas Indonesia Muda berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025 berkat kehadirannya di lini tengah.

Kala itu, Timnas Indonesia U17 lolos ke Piala Dunia U-17 usai melaju ke babak perempat final Piala Asia U-17 2025.

Bahkan pada wawancaranya dengan FIFA, Evandra Florasta bicara soal kenangannya tampil di Piala Asia U-17 2025.

Nah, salah satunya saat mencetak gol kemenangan lawan Korea Selatan via titik putih di laga perdana Piala Asia U-17 2025.

Apalagi, sepakannya sempat ditepis kiper, tetapi pada kesempatan kedua dirinya berhasil menuntaskannya dengan sempurna.

Tak hanya itu, Evandra Florasta juga mengaku tegang saat dipercaya jadi eksekutor saat itu.

"Saat saya hendak mengambil penalti di menit terakhir, saya sangat gugup," kenangnya.

"Kaki saya gemetar, saya takut. Tembakan saya diblok, tapi syukurlah bola memantul dan saya bisa menepisnya," lanjutnya.

Momen tersebut jadi pemicu semangat bagi Evandra Florasta untuk mengasah kemampuannya menendang penalti.

"Setelah pertandingan melawan Korea, saya terus berlatih, terutama menendang penalti," jelasnya.

"Saya meminta pelatih untuk latihan tambahan. Dan benar saja, melawan Yaman, kami mendapat penalti."

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved