Berita Kotim Kalteng

Fenomena Hujan Es di Cempaga dan Seranau Kotim, BMKG : Bukan Kategori Biasa, Tapi Bisa Terjadi

Warga Kecamatan Cempaga dan Seranau, Kotawaringin Timur, dikejutkan dengan fenomena alam langka hujan es. BMKG anggap kejadian ini bisa saja terjadi

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
istimewa dari Hanafi
HUJAN ES - Warga Kecamatan Cempaga dan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dikejutkan dengan fenomena alam langka berupa hujan es yang terjadi pada Jumat (10/10/2025) sore. 

“Pertumbuhan awan signifikan sore itu hanya terdeteksi di sekitar Cempaga. Daerah lain di Kotim relatif tidak mengalami aktivitas awan serupa,” tambahnya.

Mulyono menuturkan, hujan es biasanya terjadi karena kondisi atmosfer yang tidak stabil (labil), dengan suhu udara panas dan kelembapan tinggi di siang hari. 

"Saat peralihan musim atau pancaroba, kondisi seperti ini sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia,” jelasnya.

Baca juga: Hujan Es di Dadahup Kapuas, Berpotensi Terjadi Lagi di Kalteng, BMKG Ungkap Penyebabnya

Baca juga: Prediksi BMKG: Musim Pancaroba Maret-April, Waspada Cuaca Ekstrem Puting Beliung hingga Hujan Es

Ia menambahkan, awan cumulonimbus (CB) dapat membentuk butiran es di lapisan atas atmosfer. 

Ketika udara di bawahnya tidak cukup hangat untuk mencairkan es sebelum mencapai permukaan, maka butiran tersebut jatuh ke darat sebagai hujan es.

“Kejadian yang bukan kategori biasa, tapi bisa terjadi. Masyarakat tidak perlu panik, namun tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama masa pancaroba,” tutup Mulyono.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved