Berita Kotim Kalteng

Damkar Kotim Tangani Ratusan Kasus Penyelamatan, Terbanyak Evakuasi Hewan Saat Musim Hujan

Damkar Kotim kini memiliki peran yang lebih luas, tidak hanya dalam penanggulangan kebakaran, tetapi juga kegiatan sosial kemanusiaan. 

Herman Antoni Saputra/Tribunkalteng.com
PENANGANAN - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mencatat, hingga September 2025 telah menangani sekitar 500 kasus penyelamatan, Rabu (8/10/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mencatat, hingga September 2025 telah menangani sekitar 500 kasus penyelamatan. 


Dalam sehari, petugas bisa menerima tiga hingga lima laporan, mulai dari evakuasi hewan hingga bantuan kebencanaan.


Plt Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kotim, Atie Maraheni, menyebutkan bahwa dari ratusan laporan tersebut, sebagian besar merupakan permintaan bantuan penyelamatan hewan (animal rescue). 

Baca juga: Live Laga Indonesia Vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026, Cek Prediksi Line Up dan Skor

Baca juga: Kementerian Hukum Kalteng Bakal Resmikan Desa Posbakum Seluruh Wilayah, Terbentuk 100 Persen

Baca juga: Bupati Lamandau Serahkan Kompensasi Total Rp6 Miliar dari PT SLR untuk Tiga Desa


Kasus semacam ini biasanya meningkat saat musim hujan.


“Damkar Kotim tidak hanya fokus memadamkan kebakaran, tetapi juga membantu penyelamatan di berbagai kondisi darurat. Setiap hari kami menangani tiga sampai lima kejadian. Dari Januari sampai September totalnya sekitar 500 kasus,” kata Atie, Rabu (8/10/2025).


Menurutnya, Damkar kini memiliki peran yang lebih luas, tidak hanya dalam penanggulangan kebakaran, tetapi juga kegiatan sosial kemanusiaan. 


Salah satunya adalah membantu instansi lain dalam penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).


“Dalam beberapa kesempatan, kami berkolaborasi dengan Dinas Sosial, Satpol PP, dan rumah sakit untuk menangani ODGJ. Penanganan semacam ini harus dilakukan bersama agar lebih cepat dan aman,” ujarnya.


Atie menambahkan, peningkatan kompetensi personel menjadi fokus utama pihaknya agar para petugas semakin terampil dalam menghadapi berbagai situasi darurat di lapangan. 


Saat ini, sebagian besar anggota Damkar Kotim telah mengantongi sertifikat keahlian resmi.


“Banyak personel kami yang sudah memiliki sertifikat Pemadam I, bahkan ada yang Pemadam II dan Madya. Ini menunjukkan kesiapan SDM kami yang semakin profesional,” tegasnya.


Selain peningkatan SDM, Damkar Kotim juga rutin menggelar pelatihan dan simulasi gabungan bersama berbagai pihak, seperti BPBD, PMI, Balakar, serta sejumlah perusahaan, termasuk Pertamina. 


Kegiatan tersebut bertujuan memperkuat koordinasi dan kesiapsiagaan dalam penanganan darurat.


“Dalam pelatihan gabungan, kami ingin memastikan setiap pihak memahami perannya ketika menghadapi kondisi darurat. Dengan sinergi ini, penanganan di lapangan bisa lebih cepat dan terkoordinasi,” jelas Atie.


Melalui upaya peningkatan kapasitas dan kerja sama lintas sektor ini, Damkar Kotim berharap dapat terus memperkuat pelayanan kepada masyarakat serta menghadapi potensi kebakaran dan bencana lainnya di wilayah Kotawaringin Timur dengan lebih sigap dan profesional.

(Tribunkalteng.com)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved