Berita Kotim Kalteng
Tabur Bunga di Sungai Mentaya Untuk Peringati Hari Perhubungan Nasional di Sampit Kalteng
KSOP Kelas III Sampit dan Fokopimda Kotim lakukan upacara Harhubnas 2025 dan prosesi tabur bunga di perairan Sungai Mentaya, Rabu (17/9/2025).
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Pangkan Banama Putra Bangel
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2025 digelar secara khidmat oleh Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan atau KSOP Kelas III Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Rabu (16/9/2025) pagi.
Kegiatan diawali dengan upacara bendera di halaman KSOP Sampit yang diikuti oleh berbagai unsur Forkopimda Kotim, instansi terkait, serta insan transportasi dari darat, laut, maupun udara.
Setelah upacara, rangkaian acara dilanjutkan dengan prosesi tabur bunga di perairan Sungai Mentaya.
Baca juga: Polres Kotim Benarkan Bripda Muhammad Fadel Sudah Ditemukan
Baca juga: Guru di Murung Raya Tidur pada Lab Sekolah, Ini Solusi Pemprov Kalteng
Baca juga: Praktisi Hukum Kalteng Jelaskan Usai Mahkamah Konstitusi Tolak Gugatan Sengketa Pilbup Barito Utara
Kegiatan ini digelar untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di lautan dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Tabur bunga tersebut melibatkan beberapa armada, yakni satu kapal milik KSOP, dua kapal milik Ditpolairud Polda Kalteng, satu kapal milik Basarnas Sampit, serta dua kapal kecil. Prosesi berjalan lancar dengan penuh penghormatan.
Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, turut hadir dalam upacara bersama Kepala KSOP Kelas III Sampit, Hotman Siagian, Kepala Bandara H Asan Sampit, Abdul Haris, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Mentaya Ipda Agus Setiawan, dan sejumlah pejabat Forkopimda lainnya.
Dalam kesempatan itu, Halikinnor menegaskan pentingnya memperingati Hari Perhubungan Nasional sebagai refleksi peran vital transportasi dalam kehidupan masyarakat.
Menurutnya, transportasi merupakan urat nadi yang menghubungkan berbagai daerah.
“Ini acara rutin dari Kementerian Perhubungan. Seperti halnya daerah punya hari jadi, kementerian juga punya hari besar yaitu Harhubnas. Transportasi itu sangat penting, karena kalau macet atau stagnan, otomatis mobilisasi orang dan barang akan terganggu,” ujar Halikinnor.
Ia menambahkan, terganggunya transportasi akan berdampak luas, tidak hanya pada ekonomi tetapi juga pada sektor lain yang saling berkaitan.
Oleh sebab itu, peringatan Harhubnas 2025 digelar untuk mengingatkan kembali betapa vitalnya sektor ini.
“Transportasi adalah jantung penghubung. Contoh, antar daerah tidak bisa saling terhubung tanpa transportasi. Baik orang maupun barang, semua membutuhkan kelancaran transportasi,” lanjutnya.
Bupati Kotim juga mengapresiasi perkembangan transportasi di Indonesia yang dinilai semakin membaik dari tahun ke tahun.
Menurutnya, digitalisasi telah mendorong peningkatan layanan, keamanan, dan keselamatan transportasi.
“Alhamdulillah setiap tahun semakin baik. Apalagi dengan meningkatnya digitalisasi, penggunaan teknologi dalam mendukung safety dan keamanan semakin terasa manfaatnya,” kata Halikinnor.
2 Pengedar Sabu Diciduk Anggota Satresnarkoba Kotim, 1 Tersangka Ditemukan Bawa Senjata Api Rakitan |
![]() |
---|
Dandim Letkol Inf Dwi Chandra Setiawan Disambut Ritual Potong Pantang Tiba di Makodim 1015/Sampit |
![]() |
---|
Bau Tak Sedap dari Depo Sampah Dekat SMPN 3 Sampit Dikeluhkan, Bupati Kotim Minta Kajian Mendalam |
![]() |
---|
Kasus TBC di Kotim Capai 506 Kasus Pada 2025, HIV/AIDS Fluktuatif dan Malaria Terkendali |
![]() |
---|
Adinkes Kalteng Gelar Pertemuan Bahas Penanggulangan dan Eliminasi AIDS, TBC, dan Malaria 2030 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.