Polres Kotim Benarkan Bripda Muhammad Fadel Sudah Ditemukan

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) akhirnya angkat bicara terkait keberadaan Bripda Muhammad Fadel, anggota Satuan Intelkam yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Rabu (20/8/2025).

Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain melalui Kasi Humas, Iptu Edy Wiyoko, saat dikonfirmasi, Rabu (17/9/2025), membenarkan bahwa polisi muda tersebut telah ditemukan.

“Yang bersangkutan memang sudah ketemu,” ujarnya singkat.

Baca juga: PAD dari Pajak Reklame Masih Tertatih, Pemerintah Kota Palangka Raya Fokus Optimalisasi

Baca juga: MK Tolak Gugatan PHPU Barito Utara, Shalahuddin : Tidak Ada Lagi 01 dan 02

Baca juga: Jadwal Klarifikasi 22 September, DLH Kalteng Hentikan Aktivitas PT WS 88 yang Diduga Ilegal

Edy tidak merinci lebih jauh mengenai detail proses penemuan maupun kondisi Bripda Fadel. 

Ia hanya memastikan bahwa yang bersangkutan sudah berada dalam penanganan pihak kepolisian.

Sebelumnya, Bripda Muhammad Fadel dilaporkan hilang oleh keluarga setelah tidak pulang dan tidak masuk dinas sejak (20/8/2025).

Pihak keluarga bahkan sempat melakukan pelaporan resmi ke Polres Kotim dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk pencarian.

Hilangnya Fadel sempat menimbulkan keprihatinan di lingkungan keluarga maupun institusi. 

Berbagai upaya pencarian dilakukan, hingga akhirnya keberadaannya berhasil diketahui hampir sebulan kemudian.

Dengan ditemukannya Fadel, pihak keluarga menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih kepada jajaran kepolisian yang telah membantu dalam proses pencarian.

Tanggapan Keluarga Bripda Muhammad Fadel

Setelah dilaporkan menghilang sejak Rabu (20/8/2025) Bripda Muhammad Fadel, anggota Satuan Intelkam Polres Kotim, Kalimantan Tengah, akhirnya berhasil ditemukan pada Senin (15/9/2025). 

Artinya, Fadel tidak diketahui keberadaannya selama 26 hari sebelum akhirnya bisa dijemput keluarganya.

Fadel ditemukan di wilayah Kalimantan Selatan. Usai dijemput pihak keluarga, ia langsung diserahkan kembali ke Polres Kotim untuk menjalani pemeriksaan.

Kabar baik ini dibenarkan pihak keluarga. Kakaknya, Nur Fenti Indriani, mengaku sangat bersyukur setelah hampir sebulan keluarganya diliputi rasa cemas.