Logistik Kloter Kedua Resmi Berangkat, KPU Barito Utara Siap Laksanakan PSU Pasca Putusan MK

TRIBUNKALTENG.COM, MUARA TEWEH - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barito Utara, kembali mendistribusikan logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU), kedua pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (5/8/2025).

Pendistribusian logistik kali ini menuju tiga kecamatan yakni Teweh Tengah, Lahei Barat, dan Teweh Selatan.

Ketua KPU Barito Utara, Siska Dewi Lestari mengatakan, pendistribusian ke 3 kecamatan ini sudah sesuai jadwal yang telah ditentukan.

"Kecamatan Teweh Tengah 84 TPS, Teweh Selatan 27 TPS, dan Lahei Barat 23 TPS," ujar Siska kepada awak media di sela-sela proses pendistribusian.

Adapun jumlah logistik yang didistribusikan, kata Siska, sesuai dengan jumlah TPS di kecamatan masing-masing.

"Karena itu hanya satu kotak, jadi satu TPS satu kotak," jelasnya.

Menurut Siska, pendistribusian hari ini tak ada kendala dan hanya tinggal mengatur antrian transportasi yang mengangkut logistik.

"Kebanyakan di wilayah kota, di Kecamatan Teweh Tengah," ucapnya.

Sebelumnya, KPU Barito Utara telah mendistribusikan logistik PSU ke 6 kecamatan.

Kegiatan pendistribusian tersebut, kata Siska, juga berjalan lancar. Meski sempat tertunda karena hujan, logistik yang diberangkatkan dari Muara Teweh, sudah diterima Panitia Pemilu Kecamatan (PPK).

Berdasarkan laporan dari PPK, lanjutnya, sudah ada logistik yang didistribusikan ke desa.

"Seperti di Kecamatan Montalat itu sudah sampai ke 10 desa. Tinggal hari ini dari desa menuju ke TPS," bebernya.

Siska menambahkan, untuk desa-desa yang cukup jauh, logistik langsung didistribusikan setelah tiba di kecamatan.

"Untuk sisanya hari ini langsung didistribusikan ke TPS," tuturnya.

Siska menilai, rangkaian kegiatan PSU sejauh ini berjalan sesuai rencana tanpa banyak menemui kendala.

Baca juga: PSU Pilkada Barito Utara, KPU Minta Pemilih Proaktif ke KPPS jika Belum Terima Undangan Memilih

Baca juga: Bawaslu Tangani Laporan Politik Uang jelang PSU Pilkada Barito Utara

Dirinya berharap, semua pihak bekerja sama untuk menyukseskan pelaksanaan PSU besok atau 6 Agustus 2025.

"Tidak hanya penyelenggara pemilu sampai ke tingkat desa/kelurahan, kami juga mohon dukungan dari pihak keamanan, pemerintah daerah, camat-camat, dan juga kepala desa, untuk ikut memantau perkembangan di setiap daerah," tutup Siska.