Berita Kotim Kalteng
MPLS SMPN 1 Sampit 2025 Dikemas Inovatif, Angkat Isu Sosial dan Libatkan 29 Mitra Pendidikan
SMPN 1 Sampit mengemas kegiatan MPLS pada siswa dalam bentuk “unjuk kerja”, bukan sekadar ceramah seperti umumnya.
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Pangkan Banama Putra Bangel
Dalam kunjungan tersebut, Bupati juga akan menyerahkan bantuan bagi siswa penerima afirmasi.
“Ini menjadi bukti bahwa pemerintah daerah ikut berkontribusi dalam mendukung pendidikan. Semoga atensi seperti ini bisa semakin diperbanyak,” imbuh Suyoso.
Tak hanya menyampaikan materi wajib, sekolah juga memberikan materi pilihan yang disesuaikan dengan budaya sekolah.
Penyampaian dilakukan dengan berbagai metode kreatif, seperti pembuatan poster, kunjungan ke ruang-ruang panduan, dan kegiatan outing class ke mitra pendidikan.
Terkait isu adanya siswa SMP yang belum bisa membaca, Suyoso menegaskan bahwa sekolah tidak melakukan seleksi berdasarkan kemampuan literasi.
Proses penerimaan tetap mengacu pada ketentuan jalur zonasi, afirmasi, prestasi, dan mutasi.
“Jika ada siswa yang masuk dan belum bisa membaca, maka wajib kami terima. Ini bagian dari pelayanan inklusif. Tidak masalah, karena sekolah memang bukan tempat menyaring, tapi tempat membina,” tegasnya.
Ia pun memastikan semua siswa akan mendapatkan perlakuan yang adil dan bimbingan sesuai kebutuhan masing-masing.
Sampai hari ini, belum ditemukan siswa kelas 7 yang belum bisa membaca, namun jika di kemudian hari ada, pihak sekolah tetap akan memberikan pendampingan.
“Karena sekolah adalah tempat belajar, bukan tempat menolak,” pungkasnya.
(Tribunkalteng.com)
Karhutla di Depan City Mall Sampit, Damkar Kotim Turunkan Personel Padamkan Lahan Semak Belukar |
![]() |
---|
Laka Tunggal di Ahmad Yani Sampit Kotim, Pengemudi Luka Parah di Wajah Tabrak Pembatas Jalan |
![]() |
---|
Kuliner Unik di Sampit Kotim, Pisang Nangka Goreng Madu jadi Incaran Warga hingga ke Luar Daerah |
![]() |
---|
Nenek-nenek di Baamang Hulu Kotim Kalteng Tampil Percaya Diri di Catwalk, Meriahkan HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Warga Minta Biaya Bongkar Kandang Ayam, BKSDA Kotim Ingatkan Ancaman Buaya di Sungai Mentaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.