DPRD Kalteng

DPRD Kalteng Dukung Evaluasi Jembatan Sei Jelai, Minta Pembangunan Dituntaskan

Jembatan Sei Jelai merupakan penghubung antara Kabupaten Sukamara (Kalteng) dan Ketapang (Kalbar).

Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
Anggota Komisi I DPRD Kalteng, Bidang Hukum, Pemerintah dan Keuangan, Sirajul Rahman saat ditemui oleh Tribunkalteng.com beberapa waktu yang lalu 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Komisi IV DPRD Kalteng menanggapi evaluasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terhadap pembangunan Jembatan Sei Jelai.

Pasalnya, Jembatan Sei Jelai merupakan penghubung antara Kabupaten Sukamara (Kalteng) dan Ketapang (Kalbar).

Sekretaris Komisi IV DPRD Kalteng, Sirajul Rahman, menyatakan dukungannya terhadap penyelesaian proyek infrastruktur strategis tersebut.

Baca juga: Momentum Idul Adha 2025, Ketua DPRD Kalteng Ajak Warga Tingkatkan Rasa Peduli dan Gotong Royong

Baca juga: Ketua Komisi IV DPRD Kalteng Lohing  Simon Puji Aksi Tegas Gubernur Agustiar Sabran

Baca juga: Ketua DPRD Kalteng Arton S Dohong Tegaskan Penyesuaian Perda DPRD Bukan Sekadar Formalitas

Menurutnya, Jembatan Sei Jelai merupakan salah satu aset vital daerah yang harus dituntaskan pembangunannya agar bisa segera digunakan.

Lebih lanjut, Sirajul Rahman menyampaikan pembangunan harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan konektivitas antar wilayah perbatasan.

“Pada prinsipnya, kami di DPRD sangat mendukung penyelesaian pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang belum rampung, termasuk Jembatan Sei Jelai. Bangunan yang sudah ada adalah aset daerah dan wajib diselesaikan agar fungsional dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Sirajul Rahman kepada Tribun Kalteng, Minggu (8/6/2025).

Ia menekankan bahwa keberadaan jembatan ini tidak hanya penting untuk mendukung kelancaran mobilitas dan logistik antardaerah, tetapi juga menjadi penopang utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan barat Kalimantan Tengah.

Komisi IV DPRD Kalteng yang membidangi infrastruktur dan pembangunan juga berharap agar setiap proyek yang mangkrak atau tertunda dapat menjadi prioritas

Hal tersebut, agar tidak menimbulkan pemborosan anggaran dan dapat segera dioptimalkan fungsinya.

(TRIBUNKALTENG.COM/ MUHAMMAD IQBAL ZULKARNAIN)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved