PT PELNI Cabang Kumai Kobar Kalteng Hadirkan Inovasi, SEA WiFi Internet di Tengah Laut

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN – PT PELNI (Persero) Cabang Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di momen pasca lebaran. 

Mulai dari inovasi digital hingga kegiatan sosial, berbagai langkah nyata telah dilakukan demi kenyamanan dan kebermanfaatan pengguna jasa.

Kepala Cabang PT PELNI Pangkalan Bun/Kumai, Suwadi menyampaikan, pihaknya ingin menghadirkan pengalaman pelayaran yang lebih modern, nyaman dan penuh kepedulian sosial.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang Jelang Nataru 2024, PT Pelni Kotawaringin Barat Tambah Jadwal Kapal

Layanan SEA WiFi: Internet di Tengah Laut

PT PELNI kini menghadirkan layanan SEA WiFi di atas kapal penumpang seperti KM Awu, KM Lawit, dan KM Kelimutu. Dengan layanan ini, penumpang bisa tetap terkoneksi internet selama pelayaran. Paket internet bisa dibeli mulai Rp10.000 sesuai kebutuhan penumpang.

"Kami ingin memberikan pengalaman pelayaran yang modern dan nyaman bagi seluruh penumpang. Layanan SEA WiFi menjadi salah satu langkah transformasi digital PELNI," kata Suwadi, Selasa (14/5/2025).

Selanjutnya, pihaknya juga memberikan santunan Penumpang yang meninggal di KM Bukit Raya.

PT PELNI menunjukkan tanggung jawab sosialnya, melalui pemberian santunan Asuransi Tanggung Jawab Penumpang (ATJP), kepada keluarga penumpang KM Bukit Raya yang meninggal saat pelayaran dari Semarang ke Kumai.

"Kami turut berduka cita atas kejadian tersebut. Santunan ini diharapkan dapat membantu keluarga yang ditinggalkan dan menjadi bukti bahwa PELNI juga hadir secara sosial," ucap Suwadi.

Santunan diberikan bekerja sama dengan Jasa Raharja sesuai aturan dalam PM Perhubungan No. PM 77 Tahun 2011.

Kemudian, dalam rangka HUT ke-73, PT PELNI Cabang Kumai memberikan santunan kepada anak-anak Panti Asuhan Al Hidayah. Kegiatan ini mengusung tema "Going Extra Miles Beyond the Target".

"Kami ingin menunjukkan bahwa dedikasi PELNI bukan hanya untuk operasional angkutan laut, tetapi juga hadir memberi arti di tengah masyarakat," tutur Suwadi.

Santunan diberikan dalam bentuk kebutuhan pokok dan uang tunai, sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak yatim dan dhuafa.

Dalam kesempatan ini, Suwadi menyampaikan evaluasi angkutan lebaran 2025. Pada musim Lebaran 2025, PELNI Cabang Kumai mencatat total penumpang lebih dari 31.000 orang, terdiri dari 22.291 penumpang arus mudik dan 9.652 penumpang arus balik. Tingkat keterisian kapal mencapai 100 persen.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra dan pengguna jasa atas kelancaran Angkutan Lebaran tahun ini. Kami akan terus berbenah untuk pelayanan yang lebih baik ke depan," jelas Suwadi.