Massa Demo ke Rumah Uya Kuya, Walau Sudah Minta Maaf Karena Joget, Cek Ahmad Sahroni dan Eko Patrio

TRIBUNKALTENG.COM - Demo hari ini berlanjut, massa aksi mendatangi rumah anggota DPR RI, Uya Kuya.

Ya, rumah Uya Kuya berada di Jakarta Timur, massa demo hari ini yang penuh emosi.

Nah, menuntut penjelasan dan respons atas pernyataan, serta aksi-aksi yang dianggap kontroversial.

Baca juga: Massa Demo Hari Ini ke Rumah Uya Kuya di Jaktim, Sama Seperti Rumah Ahmad Sahroni dan Eko Patrio

Baca juga: Ahmad Sahroni Dikabarkan Berada di Singapura, Massa Demo Hari Ini Geruduk Rumahnya di Tanjung Priok

Baca juga: Demo Hari Ini Berlanjut, Massa Aksi Cari Anggota DPR RI Ahmad Sahroni, Uya Kuya dan Eko Patrio

Saat ini, suasana di sekitar rumah sempat memanas, dengan sorakan dan teriakan memenuhi udara.

Malam ini, ratusan massa demo sempat mendatangi rumahnya, suasana sempat memanas tapi rumah masih aman.

Tak hanya itu, Uya Kuya diketahui juga memiliki rumah di Los Angeles, Amerika Serikat.

Sebelumnya, Uya Kuya melalui instastorynya, menjelaskan bahwa tindakan joget-joget itu terjadi usai Presiden Prabowo Subianto barusaja memberikan pidato tahunan dalam sidang MPR 2025.

Kala itu kata Uya, acara sidang telah ditutup. 

Hingga kemudian acara hiburan berupa pertunjukan musik dari Mahasiswa Unhan ditampilkan sebagai penutup acara.

"Di sini saya akan bercerita yang sebenar-benarnya, bukan pembelaan diri tapi bercerita yang sebenar-benarnya,"

"Jadi saat itu, setelah pidato tahunan Presiden Indonesia, Pak Prabowo, acara ditutup. Di atas ada hiburan musik performance dari teman-temen Unhan. Mereka membawakan ensemble musik dan paduan suara lagu Maumere. Katanya mereka sudah latihan berminggu-minggu untuk acara tersebut," kata Uya Kuya.

"dan saat mereka membawakan lagu Maumere, kita atau saya ini dan beberapa teman lain bergoyang karena murni untuk menghargai dan mengapresiasi para pemain musik yang sedang bermain musik," bebernya.

Uya mengaku aksi joget-joget di Gedung DPR RI itu murni untuk menghargai para pemain musik yang tampil ketika penutupan acara.

Ia menyebut sama sekali tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun.

Ia pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia apabila aksi joget-joget itu sampai melukai hati.