Berita Nasional

Potensi Usung Prabowo Subianto 2 Periode, Gerindra Buat Strategi Tutup Peluang Gibran Nyapres 2029

Pengamat politik Rocky Gerung menduga bahwa Partai Gerindra, berpeluang menutup peluang Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka untuk nyapres 2029

Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM
Partai Gerinda penutup potensi Gibran Rakabuming Raka, nyapres 2029 dan mengusungkan Prabowo Subianto periode kedua. 

TRIBUNKALTENG.COM - Pengamat politik Rocky Gerung menduga bahwa Partai Gerindra, sedang memainkan taktik bidak putih dalam upaya menutup peluang Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) pada 2029.

Hal ini terungkap setelah Gerindra mengumumkan keinginan untuk mengusung Ketua Umumnya, Prabowo Subianto, sebagai capres untuk periode kedua.

1. Apa yang Terjadi?

Dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang berlangsung pada Kamis 14 Februari 2025, Gerindra secara resmi meminta Prabowo untuk maju sebagai capres 2029.

Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan aspirasi seluruh kader partai.

"Seluruh kader Partai Gerindra meminta agar Partai Gerindra dalam Pemilihan Umum Presiden di 2029 kembali mencalonkan Haji Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia periode kedua," ujar Ahmad Muzani saat memberikan sambutan dalam peringatan HUT ke-17 Gerindra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

Seluruh kader partai pun diminta bergerak untuk menyukseskan pencalonan Prabowo kembali di 2029 mendatang.

2. Kata Rocky Gerung

Rocky Gerung menilai bahwa keputusan Gerindra untuk mengusung Prabowo sebagai capres 2029 merupakan langkah strategis yang diambil setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menghapus ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) menjadi 0 persen.

Hal ini memberi Gerindra posisi yang kuat untuk melenggang sendiri dalam pemilihan presiden mendatang.

Jadi, tanpa partai lain, Gerindra sudah ada di baris depan untuk memenangkan Pilpres 2029 bersama Prabowo sebagai calonnya.

"Jadi Gerinda memainkan bidak putih duluan itu karena juga dikalkulasi saya kira oleh keputusan Mahkamah Konstitusi yaitu threshold-nya dibuat nol."

"Sehingga Gerindra pasti bisa melenggang sendiri itu," kata Rocky di YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (14/2/2025), dikutip dari TribunJakarta.com.


3. Apa Dampaknya?

Rocky Gerung mengungkapkan bahwa keputusan ini kemungkinan akan menutup peluang bagi Gibran untuk maju sebagai capres melalui Gerindra.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved