Berita Palagkaraya

Car Free Day Palangka Raya Kalteng yang Semakin Ramai, Warga Gunung Mas Rela Datang Jauh-jauh

Jajaran pedagang kaki lima memadati jalan Yos Sudarso, tepatnya dari Persimpangan Lampu Merah Yos Sudarso

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM/HERMAN ANTONI SAPUTRA
CAR FREE DAY - Para pengunjung masuk dan keluar ke lokasi Car Free Day (CFD) di Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalteng, Minggu (9/2/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Jajaran pedagang kaki lima memadati jalan Yos Sudarso, tepatnya dari Persimpangan Lampu Merah Yos Sudarso hingga depan Stadion Mini Universitas Palangka Raya (UPR), Minggu (9/2/2025). 

Terlihat di lokasi itu ada berbagai dagangan yang dijual, mulai dari kuliner, perabotan rumah tangga, pakaian dan mainan anak, hingga masih banyak yang lainnya. 

Para pedagang berjejer di tepi jalan saling berhadapan. 

Sementara pada bagian badan jalan, pengunjung bisa bebas berjalan kaki tanpa khawatir adanya kendaraan yang melintas, sebab jalan akan ditutup selama Car Free Day (CFD), biasanya mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB. 

Baca juga: Kini CFD Yos Sudarso Palangka Raya Sepi, Efek Cuaca di Kalteng Hujan Hingga Siang hari

Ratusan waga silih berganti datang dan pergi.

Ada yang menggunakan kendaraan roda dua, empat dan berjalan kaki. 

Lokasi parkir yang terletak di Taman Yos Sudarso juga terlihat tertata rapi oleh para juru parkir yang mengarahkan dan menata kendaraan datang dan pergi silih berganti. 

Pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat diarahkan untuk memarkirkan kendaraan di sepanjang bahu Jalan Yos Sudarso

Sedangkan yang menggunakan motor parkir tepat di dalam taman. 

Warga yang datang bukan hanya dari Kota Palangka Raya, ada juga yang dari Kabupaten Gunung Mas

Seorang warga asal Kuala Kurun, Ida mengaku lebih senang mendatangi CFD karena pedagangnya terlihat lumayan rapi sehingga lebih mudah memilih barang yang akan dibeli.

"Sudah beberapa kali ke sini (CFD Palangka Raya). Tujuannya memang untuk jajan saja. Kuliner yang dijual banyak, harga terjangkau dan penjualnya itu rapi berbaris jadi pembeli tidak repot," katanya. 

Tidak hanya itu, para pengunjung CFD Palangka Raya juga terlihat ada yang melakukan aktivitas lainnya seperti berolahraga. 

Mereka berolahraga di taman Yos Sudarso yang berhadapan dengan lokasi CFD Palangka Raya. 

Salah seorang warga Jalan Ir. Soekarno, Palangka Raya, Giri mengatakan sudah menjadi rutinitas mingguannya berolahraga di lapangan tersebut.

Alasannya selain nyaman, saat hari ini Minggu, ia tidak sulit mencari jajanan.

"Setelah olahraga kalau haus lebih mudah cari minumannya karena sudah berdekatan dengan Car Free Day. Jadi habis olahraga bisa jalan-jalan ke CFD," ujarnya. 

Namun demikian, ia juga berpesan melalui wawancara ini agar para pedagang kaki lima lebih memperhatikan kebersihan, terutama sampah yang ditinggalkan pasca berjualan. 

"Kalau bisa sih pas lebih ditata lagi pas mereka (pedagang) selesai berjualan, karena seleai berjualan terlihat banyak sampah yang menumpuk atau dihasilkan," pesannya. 

"Semoga ini lebih diperhatikan oleh para pedagang supaya lebih bertanggungjawab atas sampah yang mereka hasilnya dari dagangannya," imbuhnya. 

Sedikit informasi, Car Free Day di Kota Palangka Raya sendiri sudah ada sebelumnya Covid-19 melanda Indonesia atau tepatnya pada tahun 2020.

Sempat terhenti karena Covid-19 pada tahun 2020 dan dibuka kembali pada tahun 2022 setelah pandemi tersebut dinyatakan berakhir. 

Semula awalnya berlangsung di sekitaran Bundaran Besar Kota Palangka Raya

Namun, dialihkan ke Jalan Yos Sudarso karena adanya renovasi di lakukan di Bundaran Besar. Dan hingga kini masih berjalan di Jalan Yos Sudarso.

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved