Berita Kotim
Tingkatkan Pengelolaan Depo Sampah di Kotim Kalteng, Plt Kepala DLH Angkat 8 Tekon Khusus
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotawaringin Timur angkat tenaga kontrak khusus untuk mengelola depo sampah dan bertugas untuk menjaga kebersihan
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotawaringin Timur angkat tenaga kontrak khusus untuk mengelola depo sampah, Selasa (4/2/2025).
Penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan diberikan pada kepada 8 orang tenaga kontrak khusus.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Marjuki menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan tersebut secara langsung.
“Penyerahan SK ini merupakan bagian dari komitmen Dinas Lingkungan Hidup dalam meningkatkan pengelolaan sampah,” jelasnya.
Plt Kepala DLH Kotim mengatakan, tenaga kontrak tersebut nantinya bertugas untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Kotawaringin Timur.
“Sebanyak 8 tenaga kontrak tersebut akan ditempatkan pada 8 depo sampah yang ada di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang,” jelas Marjuki.
Selain itu, para tenaga kontrak khusus juga akan memastikan depo sampah dapat menampung sampah dengan baik.
Pasalnya, banyak depo sampah di Kotawaringin Timur yang over load atau kelebihan jumlah sampah setiap harinya.
Hal tersebut tentu berbanding lurus dengan tingkat konsumsi masyarakat yang tinggi, sehingga menjadi penyebab banyaknya sampah yang dibuang pada depo sampah.
"Saya berharap tenaga kontrak khusus yang baru diangkat, dapat bekerja dengan penuh dedikasi dalam menjaga kebersihan lingkungan,” harap Marjuki.
Dirinya juga meminta tekon khusus dapat meningkatkan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik.
Baca juga: Hadiri Kunker Kementerian LH, DLH Kotim Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan dari Sampah
Tentunya hal tersebut bertujuan untuk mewujudkan Kotawaringin Timur yang bersih, sehat, dan nyaman.
Kebersihan dan kelestarian lingkungan juga menjadi tugas seluruh pihak dalam menjaga lingkungannya dari sampah.
“Kita berharap para tenaga kontrak khusus ini, dapat mengelola depo sampah agar berjalan lebih baik dan optimal demi lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” tutup Marjuki.
| Kasus Makanan Dikeluhkan di Sekolah Rakyat Sudah 2 Kali, Evaluasi Vendor dan Catat Siswa Alergi |
|
|---|
| Penanganan Buaya Bukan Lagi Wewenang BKSDA tapi KKP |
|
|---|
| Diamanahi untuk Dijaga, Karyawan 51 Tahun Lakukan Tindakan tak Senonoh pada Anak di Kotim |
|
|---|
| Viral Pengendara Motor Gendong Orangutan di Sampit Kalteng, BKSDA Ambil Langkah |
|
|---|
| AKBP Muhammad Fadli Jabat Kepala BNK Kotim |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/DLH-Tekon-khusus-di-Kotim.jpg)