Berita Popluer Kalteng

Berita Populer Kalteng: Kapolda Sebut Brigadir AK Bermasalah, 2 Tembakan ke Pengakuan Istri Korban

Berita Populer Kalteng: Kapolda Sebut Brigadir AK Bermasalah, 2 Tembakan ke Pengakuan Istri Korban

Editor: Haryanto
Kolase Tribunkalteng/Banjarmasinpost
Kapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto. Sidah (32) istri korban Budiman Arisandi. 

Evaluasi Pendidikan di Kalteng, dari Kesenjangan Fasilitas Kota dan Desa hingga Kualitas Pengajar 

 

Ekspose hasil kajian tim peneliti dari LPPM UPR dan Bappelitbang Kalteng menunjukan masih ada tantangan untuk pendidikan di Kalteng, Senin (16/12/2024).
Ekspose hasil kajian tim peneliti dari LPPM UPR dan Bappelitbang Kalteng menunjukan masih ada tantangan untuk pendidikan di Kalteng, Senin (16/12/2024).(Dokumen Tim Peneliti)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Bidang pendidikan di Kalimantan Tengah (Kalteng) masih memiliki berbagai tantangan seperti infrastruktur, kualitas pengajar hingga kesenjangan akses antara perkotaan dan pedesaan. 

Hal itu terungkap berdasarkan ekspose hasil kajian tim peneliti dari Bappedalitbang Kalteng yang bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya atau UPR, Senin (16/12/2024). 

Kajian ini terkait karakteristik sekolah di zona pesisir laut, kota, perdesaan, dan pedalaman yang dilakukan sejak Agustus-November 2024. 

Hasil kajian tersebut menunjukkan, terdapat ketimpangan fasilitas pendidikan. 

Baca juga: Tanya Jawab Soal Kualitas Pendidikan di Kalteng, Ini Jawaban Paslon pada Debat Pilgub Kalteng 2024


Baca Selengkapnya

KPU Kalteng Tunggu Surat MK Sebelum Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih pada Pilkada 2024

 

Ketua KPU Kalteng, Sastriadi saat membacakan data perolehan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalteng, di Aquarius Boutique Hotel, Minggu (08/12/2024).
Ketua KPU Kalteng, Sastriadi saat membacakan data perolehan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalteng, di Aquarius Boutique Hotel, Minggu (08/12/2024).(TRIBUNKALTENG.COM/HERMAN ANTONI SAPUTRA)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) masih menunggu Mahkamah Konstitusi (MK) untuk secara resmi menetapkan pemenang Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.

KPU Kalteng hingga kini masih menunggu Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) dari MK.

Anggota KPU Kalteng Divisi Teknis Penyelenggaraan, Dwi Swasono menyebutkan, penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng terpilih dilakukan tiga hari usai MK memberikan BRPK tersebut.

"Penetapan pasangan calon terpilih paling lama tiga hari setelah MK secara resmi memberitahukan permohonan yang teregistrasi dalam BRPK kepada KPU," katanya, Selasa (17/12/2024). 

Baca juga: Berikut Pemenang Pilkada 2024 Se-Kalteng: Gubernur-Wakil Gubernur dan 14 Bupati-Wabup/Wako-Wawako


Baca Selengkapnya

RDP Komisi III DPR RI Soal Brigadir AK Bunuh Warga, Kapolda Kalteng Sebut Ada 2 Letusan Tembakan

 

Tim kuasa hukum H saat memperlihatkan surat penetapan tersangka H di Mapolda Kalteng, Senin (16/12/2024) kemarin .
Tim kuasa hukum H saat memperlihatkan surat penetapan tersangka H di Mapolda Kalteng, Senin (16/12/2024) kemarin .(TRIBUNKALTENG.COM/AHMAD SUPRIANDI)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Komisi III DPR RI menggelar rapat dengar pendapat atau RDP bersama Polda Kalteng. RDP ini membahas kasus penembakan Brigadir Anton Kurniawan atau AK. 

Pada RDP dilaksanakan pada Selasa (17/12/2024) ini, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto menyampaikan, pihaknya telah melaksanakan sidang etik dan memutuskan PTDH untuk Anton. 

Djoko mengungkapkan, kronologi penembakan ini bermula pada Rabu (27/12/2024), saksi Haryono mengemudikan mobil bersama Anton ke arah TKP, Jalan Tjilik Riwut Km 39, Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya. 

"Dalam perjalanan sekitar kilometer 39, Anton menghampiri korban dan menyampaikan bahwa dia (Anton, red) merupakan anggota Polda Kalteng dan mendapat info bahwa ada pungutan liar di  pos Lantas 38," ucap Djoko. 

Pada saat itu, kata Djoko, posisi korban berada di luar mobil. Mobil tersebut merupakan kendaraan ekspedisi dari Banjarmasin Kalimantan Selatan. 


Baca Selengkapnya

Polisi Tembak Warga di Katingan, Kapolda Kalteng Sebut Anak Buahnya Brigadir AK Memang Bermasalah

 

Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto.
Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto.(Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Brigadir AK atau Anton Kurniawan, polisi yang menembak warga sipil hingga tewas di Katingan pada 27 November 2024, diketahui merupakan personel yang bermasalah. 

Hal tersebut terungkap ketika Kapolda Kalteng memaparkan kronologi kasus Anton menembak warga sipil dalam rapat dengar pendapat atau RDP bersama Komisi III DPR RI, Selasa (17/12/2024). 

Pada 12 Februari 2014 Anton pernah dihukum karena kecelakaan menggunakan mobil dinas. 

"Informasi yang kami coba tetap pakai dalam pengungkapan yang maksimal saudara Anton pernah dihukum penempatan khusus (patsus) 21 hari dalam penggunaan mobil dinas," ujar Djoko. 

Anton dihukum patsus 21 hari karena melanggar Pasal 4 (N) dan B (E) PP Nomor 2 Tahun 2003. 


Baca Selengkapnya

Komisi III DPR RI Minta Polda Kalteng Telusuri Dugaan Narkoba Penyebab Brigadir AK Tembak Warga

 

Komisi III DPR RI melakukan rapat dengan Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto, di Ruang Komisi III DPR RI, Selasa (17/12/2024) siang WIB.
Komisi III DPR RI melakukan rapat dengan Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto, di Ruang Komisi III DPR RI, Selasa (17/12/2024) siang WIB.(Tangkapan Layar Youtube DPR RI)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat, Hinca Pandjaitan menyoroti kejadian Brigadir AK atau Anton Kurniawan, polisi jajaran Polda Kalteng yang menembak warga sipil di Katingan. Ia menduga, kasus ini berpotensi berhubungan narkoba. 

Hinca menyampaikan dugaan tersebut ketika rapat dengar pendapat atau RDP antara Komisi III dan Polda Kalteng, Selasa (17/12/2024). 

Menurut Hinca, tak mungkin Anton menembak seseorang dengan sadisnya tanpa alasan yang jelas.

Karena itu, dirinya mendorong Polda Kalteng untuk menelusuri dugaan keterlibatan narkoba dalam kasus ini. 

"Saya yakin Pak Djoko (Kapolda Kalteng) tidak berhenti pada kasus itu saja. Sebagai seorang penyidik saya yakin juga memiliki indra penciuman bahwa penggunaan senpi membunuh seseorang menurut saya ada penyebabnya," kata Hinca. 


Baca Selengkapnya

Brigadir AK Tembak Warga di Katingan Positif Narkoba, Tersangka Haryono Justru Negatif

 

Kabid Propam Polda Kalteng, Kombes Pol Nugroho Agus Setiawan (kanan), Dirreskrimum Polda Kalteng, Kombes Pol Nuredy Irwansyah (tengah), saat konferensi pers PTDH dan pemecata Brigadir AK, Senin (16/12/2024).
Kabid Propam Polda Kalteng, Kombes Pol Nugroho Agus Setiawan (kanan), Dirreskrimum Polda Kalteng, Kombes Pol Nuredy Irwansyah (tengah), saat konferensi pers PTDH dan pemecata Brigadir AK, Senin (16/12/2024).(Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Brigadir AK atau Anton Kurniawan, anggota Polresta Palangka Raya yang membunuh warga di Katingan juga terbukti positif narkoba. 

Hal tersebut disampaikan Kapolda Kalteng saat rapat dengar pendapat atau RDP bersama Komisi III DPR RI, Selasa (17/12/2024). 

"Ada dugaan bahwa saudara Anton dalam melakukan perbuatan pidana dia menggunalan narkotika jenis sabu," ujar Djoko. 

Djoko menyebut, Polda Kalteng telah melakukan tes urine terhadap Anton dan hasilnya positif menggunakan narkoba. 

Meski begitu, Polda Kalteng masih akan melakukan pengecekan rambut dan darah milik Anton. 


Baca Selengkapnya

Kata Kapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto, Ulah Anton Juga Picu Reaksi Keluarga di Banjarmasin

 

Kapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto. Sidah (32) istri dari Budiman Arisandi.
Kapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto. Sidah (32) istri dari Budiman Arisandi.(Kolase Tribunkalteng/Banjarmasinpost)

 

TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN - Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto bersikap. Akibat ulah oknum polisi di Polresta Palangka Raya Brigadir Anton Kurniawan Setyanto juga memantik reaksi pihak keluarga korban di Banjarmasin. 

Ya, keluarga korban tidak sempat melihat kondisi terakhir jenazah Budiman Arisandi (32), korban dari Brigadir Anton Kurniawan. Bagaimana reaksi Kapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto kini? 

Nah, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto sudah membeberkan kronologi lengkap kasus anggota Polres Palangka Raya, Brigadir Anton Kurniawan Setyanto atau AK yang melakukan pembunuhan serta pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap warga asal Banjarmasin bernama Budiman Arisandi atau BA.

Terpisah, pihak keluarga pun tidak ada yang menyaksikan prosesi pemakaman pria yang merupakan warga asal Banjarmasin ini.

Baca juga: Brigadir AK Tembak Warga di Katingan Positif Narkoba, Tersangka Haryono Justru Negatif


Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved