Berita Populer Palangkaraya Hari Ini

Berita Populer Palangka Raya, Pria di Kereng Bangkirai Tewas Usai Disengat Lebah saat Ambil Madu

Berita Populer Palangkaraya, pria 55 tahun warga Jalan Tabat Kalsa, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, ditemukan tewas disengat lebah

Editor: Sri Mariati
Istimewa
Proses evaluasi seorang pemancing yang tewas diduga disengat lebah madu, pada Selasa (5/11/2024). 

Tak Ingin Ada Kejadian Keracunan Snack Latiao, BBPOM Palangkaraya Tarik dari Peredaran

 

Kepala BBPOM di Palangka Raya, Ali Yudhi Hartanto.
Kepala BBPOM di Palangka Raya, Ali Yudhi Hartanto.(Istimewa)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan atau BBPOM Palangka Raya menindaklanjuti Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan (KLB KP) yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

KLB KP itu terjadi karena diduga disebabkan oleh pangan olahan yang dikenal dengan nama Latiao melalui pengawasan sarana distribusi di Kota Cantik Palangka Raya. 

Pengawasn menyasar 30 sarana distribusi pangan meliputi retail modern, minimarket, swalayan dan beberapa kantin sekolah. 

Dalam inspeksi ini, BBPOM Palangkaraya mengamankan sebanyak 213 bungkus dari 4 snack Latiao yg diduga tercemar bakteri Bacillus aureus. 

Sampel dari produk tersebut telah diambil untuk diuji lebih lanjut, serta seluruh produk diinstruksikan untuk tidak dijual sementara waktu sampai hasil uji BBPOM selesai.


Baca Selengkapnya

Breaking News, Pria di Palangkaraya Ditemukan Tewas Wajah Tertutup Plastik, Diduga Disengat Lebah

 

Personel Basarnas Palangkaraya ikut mengevakuasi pria paruh baya ditemukan tewas diduga disengat lebah, pada Senin (4/11/2024).
Personel Basarnas Palangkaraya ikut mengevakuasi pria paruh baya ditemukan tewas diduga disengat lebah, pada Senin (4/11/2024).(Istimewa)

 

TRIBUNKATENG.COM, PALANGKA RAYA - Seorang pria paruh baya berinisial EM (55) di Jalan Tabat Kalsa, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), ditemukan tewas diduga disengat lebah, pada Selasa (5/11/2024). 

Mengenai ditemukannya mayat pria paruh baya tersebut dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Sabangai, Aiptu Martawi. 

Dirinya mengatakan, bahwa korban pertama kali ditemukan dalam posisi tertelungkup dan kondisi kepala yang tertutup kantong plastik.

"Iya benar hari ini kami menemukan mayat seorang pria berusia sekitar 55 tahun yang meninggal dunia diduga akibat disengat lebah dan kehabisan oksigen di Jalan Tabat Kalsa," katanya. 

Dari informasi yang didapat, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sebelumnya pamit bersama keluarganya untuk pergi memancing sekaligus mengambil madu di Jalan Tabat Kalsa, pada Senin, (4/11/2024) kemarin sekitar pukul 08.00 WIB.


Baca Selengkapnya

MTQ Korpri VII di Palangkaraya Kalteng Resmi Dibuka, Ini Harapan Ketum DP Korpri Nasional untuk ASN

 

Ketua Umum Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia atau KORPRI Nasional, Zudan Arif memberikan sambutan pada pembukaan MTQ Korpri VII di Palangkaraya, Senin (4/11/2024).
Ketua Umum Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia atau KORPRI Nasional, Zudan Arif memberikan sambutan pada pembukaan MTQ Korpri VII di Palangkaraya, Senin (4/11/2024).(Akun youtube diskominfosantik kalteng)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Ketua Umum Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia atau KORPRI Nasional, Zudan Arif berharap MTQ Korpri VII Tingkat Nasional bisa menjadi sarana agar Aparatur Sipil Negara (ASN), bekerja secara benar dengan menerapkan nilai-nilai qurani dalam kehidupan birokrasi.

"Kekuatan KORPRI itu terletak pada jumlah angggota yang sangat besar, total ada 4,7 juta. ASN kita sepenuhnya adalah anggota KORPRI," ucapnya, Senin (4/11/2024) malam.

KORPRI adalah wadah untuk menghimpun seluruh pegawai Republik Indonesia demi meningkatkan perjuangan, pengabdian, serta kesetiaan kepada cita-cita perjuangan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ia juga menyebut diujung jari para ASN ada kekuatan besar yaitu kewenangan dan tata kelola keuangan, maka dari itu dirinya berharap dengan adanya MTQ ini bisa jadi sarana agar ASN dapat bekerja secara benar dengan menerapkan nilai-nilai Quran.

"Kami juga ingin meninggalkan jejak kebaikan, sehingga terus melakukan syiar dan dakwah, mulai dari kehidupan keluarga, birokrasi dan masyarakat," katanya.


Baca Selengkapnya

Kronologi Pemancing Tewas Diduga Tersengat Lebah, Kapolresta Palangka Raya: Kepala Tertutup Plastik

 

Proses evaluasi seorang pemancing yang tewas diduga disengat lebah madu.Kata Kapolresta Palangkaraya, Kombes Pol Boy Herlambang soal kronologi meninggalnya warga Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau.
Proses evaluasi seorang pemancing yang tewas diduga disengat lebah madu.Kata Kapolresta Palangkaraya, Kombes Pol Boy Herlambang soal kronologi meninggalnya warga Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau.(istimewa)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Effendy Maskun Ajus, warga Jalan Tabat Kalsa, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, Palangka Raya, Kalimantan Tengah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Diduga akibat disengat lebah madu. 

Mengenai krologi, Kapolresta Palangkaraya, Kombes Pol Boy Herlambang mengatakan, pukul 05.15 WIB pihaknya menerima laporan warga, jika adanya masyarakat Jalan Tabat Kalsa Palangka Raya yang hilang saat memancing. 

Diceritakan Boy, berdasar keterangan dari saksi satu Hatiyah (istri korban) dan saksi dua Sandy Lesmana (anak korban) sebelumnya pria paruh baya tersebut pergi untuk memancing sekaligus mengambil madu di Jalan Tabat Kalsa Palangka Raya, pada Senin, (4/11/2024) kemarin sekitar pukul 08.00 WIB.

"Saat dilakukan pencaria dan tidak lama korban (Effendy) ditemukan meninggal dunia dalam posisi tertelungkup dengan kondisi kepala ditutupi kantong plastik," katanya, Selasa (5/11/2024). 

Baca juga: BREAKING NEWS Keadaan Supian Hadi di Debat Kedua Pilgub Kalteng 2024, ini Kata KPU


Baca Selengkapnya

Penyebab Pasti Pemancing Tewas di Palangka Raya Kalteng, Poisi Sebut Akibat Serangan Lebah

 

Korban meninggal sebelum dilakukan visum di RSUD Dorys Syilvanus.Polisi mengungkap tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh Effendy Maskun Ajus (55), warga Jalan Tabat Kalsa Palangka Raya Kalteng.
Korban meninggal sebelum dilakukan visum di RSUD Dorys Syilvanus.Polisi mengungkap tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh Effendy Maskun Ajus (55), warga Jalan Tabat Kalsa Palangka Raya Kalteng.(istimewa)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Polisi mengungkap tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh Effendy Maskun Ajus (55), warga Jalan Tabat Kalsa, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, Palangka Raya. 

Warga Kecamatan Sebangau itu diduga kuat meninggal dunia dikarenakan disengat puluhan lebah madu dan kekurangan oksigen. 

Hal ini berdasarkan hasil visum dari tubuh korban dan ditegaskan oleh pihak kepolisian di Palangka Raya.

Kanit Reskrim Polsek Sabangau, Aiptu Martawi mengatakan hasil visum yang telah dilakukan dr. Rica Brillian, selaku pihak medis RSUD Doris Sylvanus.

Baca juga: Kronologi Pemancing Tewas Diduga Tersengat Lebah, Kapolresta Palangka Raya: Kepala Tertutup Plastik


Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved