Pria Paruh Baya Tewas Disengat Lebah

Kronologi Pemancing Tewas Diduga Tersengat Lebah, Kapolresta Palangka Raya: Kepala Tertutup Plastik

Kata Kapolresta Palangkaraya, Kombes Pol Boy Herlambang soal kronologi meninggalnya warga Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau.

istimewa
Proses evaluasi seorang pemancing yang tewas diduga disengat lebah madu.Kata Kapolresta Palangkaraya, Kombes Pol Boy Herlambang soal kronologi meninggalnya warga Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Effendy Maskun Ajus, warga Jalan Tabat Kalsa, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, Palangka Raya, Kalimantan Tengah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Diduga akibat disengat lebah madu. 

Mengenai krologi, Kapolresta Palangkaraya, Kombes Pol Boy Herlambang mengatakan, pukul 05.15 WIB pihaknya menerima laporan warga, jika adanya masyarakat Jalan Tabat Kalsa Palangka Raya yang hilang saat memancing. 

Diceritakan Boy, berdasar keterangan dari saksi satu Hatiyah (istri korban) dan saksi dua Sandy Lesmana (anak korban) sebelumnya pria paruh baya tersebut pergi untuk memancing sekaligus mengambil madu di Jalan Tabat Kalsa Palangka Raya, pada Senin, (4/11/2024) kemarin sekitar pukul 08.00 WIB.

"Saat dilakukan pencaria dan tidak lama korban (Effendy) ditemukan meninggal dunia dalam posisi tertelungkup dengan kondisi kepala ditutupi kantong plastik," katanya, Selasa (5/11/2024). 

Baca juga: BREAKING NEWS Keadaan Supian Hadi di Debat Kedua Pilgub Kalteng 2024, ini Kata KPU

Baca juga: Breaking News, Pria di Palangkaraya Ditemukan Tewas Wajah Tertutup Plastik, Diduga Disengat Lebah

Namun hingga pukul 19.00 WIB, korban tak kunjung pulang keluarga sehingga membuat pihak keluarga merasa panik dan berusaha mencari keberadaan korban di tempat biasa korban memancing.

Saat di lokasi kejadian, anak korban berhasil menemukan ember, topi, pancing milik korban, serta madu yang berceceran di tanah. 

Setelah ditelusuri anak korban menemukan perahu milik korban yang masih terikat di darat sekitar 200 meter dari barang bukti pertama ditemukan.

Merasa curiga dengan kondisi tersebut, anak korban menelpon keluarga di rumah untuk kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Sabangau.

"Saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dan langsung mengevakuasi jasad korban ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya," pungkas Boy Berlambang.

Tak Ada Tanda Kekerasan

Mengenai ditemukannya mayat pria paruh baya tersebut juga dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Sabangai, Aiptu Martawi. 

Dirinya mengatakan, bahwa korban pertama kali ditemukan dalam posisi tertelungkup dan kondisi kepala yang tertutup kantong plastik.

"Iya benar hari ini kami menemukan mayat seorang pria berusia sekitar 55 tahun yang meninggal dunia diduga akibat disengat lebah dan kehabisan oksigen di Jalan Tabat Kalsa," katanya. 

Kemudian, lanjutnya, pihaknya melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya

Setelah dilakukan visum, Martawi mengungkapkan, bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan di seluruh tubuh korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved