Berita Populer Palangkaraya Hari Ini

Berita Populer Palangka Raya, Waspada Pohon Tumbang, Kisah Sukses Penjual Bubur Kacang Hijau

Berita Populer Palangkaraya, waspada pohon tumbang akibat hujan lebat disertai angin kencang sering terjadi memaski musim hujan di Palangkaraya

Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com / Herman Antoni Saputra
Petugas saat melakukan evakusi sebuah pohon tumbang berdiameter 85 cm dan panjang 15 Meter terjadi di Jalan Belibis Palangkaraya, tepatnaya di Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, beberapa waktu lalu. 

 

Akademisi yang juga Pengamat Ekonomi UPR, Fitria Husnatarina.
Akademisi yang juga Pengamat Ekonomi UPR, Fitria Husnatarina.(TRIBUNKALTENG.COM )

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Argumentasi keempat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) pada debat Pilgub Kalteng 2024, soal peningkatan ekonomi masyarakat masih dinilai normatif. 

Hal itu terungkap, ketika keempat paslon menyampaikan pandangannya tentang strategi peningkatan ekonomi masyarakat saat debat publik publik kedua, di Jakarta pada Selasa (6/11/2024). 

Fitria Husnatarina, pengamat ekonomi dan akademisi dari Universitas Palangkaraya, menyebut, secara keseluruhan dari masing-masing pasangan sudah semakin spesifik dalam menyampaikan programnya. 

"Jadi sudah mulai menguraikan lebih spesifik dari dibandingkan debat pertama," ujar Fitria, Rabu (6/11/2024). 

Tetapi, lanjut Fitria, penerapan program-progam yang disampaikan keempat paslon tentang peningkatan ekonomi masih normatif. Menurutnya, program-program itu bisa secara menyeluruh disampaikan. 


Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG Cuaca Hingga 11 November 2024, Palangka Raya Kalteng Rawan Angin Kencang 

 

Petugas BPBD Palangka Raya ketika mengevakuasi pohon tumbang di Jalan Hiu Putih IV, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Rabu (6/11/2024).
Petugas BPBD Palangka Raya ketika mengevakuasi pohon tumbang di Jalan Hiu Putih IV, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Rabu (6/11/2024).(Dokumen BPBD Palangka Raya)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Beberapa hari ke depan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi hujan disertai angin kencang bakal melanda Palangka Raya

Hujan dan angin kencang tersebut, disebut berpotensi membuat pohon tumbang. Karena itu BMKG mengingatkan agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati ketika berada di luar rumah saat hujan deras. 

Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik, Muhammad Ihsan Sidiq menjelaskan, ketika suatu wilayah diprediksi bakal diguyur hujan lebat, pasti diikuti dengan potensi bencana lainnya. 

"Ketika suatu wilayah diprakirakan berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan kilat disertai angin kencang, perlu diwaspadai dampaknya, yang mana salah satu dampaknya yaitu pohon tumbang," kata Ihsan, Rabu (6/11/2024). 

Sejak kemarin, BPBD Kota Palangka Raya menangani tiga kejadian pohon tumbang di sekitar pemukiman pertama. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved