5 Pemancing dari Kota Palangka Raya Tenggelam di Pantai Ujung Pandaran Kotim Kalteng, 1 Masih Hilang
Lima pemancing asal Kota Palangka Raya mengalami kecelakaan air di kawasan Pantai Ujung Pandaran, pada Sabtu (26/10/2024) malam.
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Lima pemancing asal Kota Palangka Raya mengalami kecelakaan air di kawasan Pantai Ujung Pandaran, pada Sabtu (26/10/2024) malam.
Tepatnya di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Diketahui perahu kecil tersebut terdapat lima orang pemancing atau penumpang, bernama Oki Nanang (35), Gunawan Ahmad (32), Dian Rizqillah (25), Ari (30), dan Rizky (31).
Kemudian untuk tiga orang kru perahu yang membawa kelima pemancing tersebut bernama Lisin (48), Amat (25), dan Roni (30).
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Multazam.
“Kita menerima laporan bahwa telah terjadi kecelakaan air yang mana kapal atau perahu kecil tenggelam pada perairan Pantai Ujung Pandaran,” jelasnya pada TribunKalteng.com, Minggu (27/10/2024) siang.
Baca juga: Berita Populer Kalteng, Bocah Tenggelam di Pantai Ujung Pandaran, Laka Tunggal Kakek Tewas

BPBD Kotim mengirimkan 7 orang personel untuk melakukan pencarian pada orang tenggelam bersama Basarnas Pos Sampit, TNI AL, Polairud Polres Kotim, perangkat desa, dan masyarakat setempat.
“Kita telah menerjunkan personel dan alat Search and Resque berupa 1 unit perahu karet LCR, 1 unit mesin speed board, 3 buah life jaket, 1 unit genset portable, 2 buah lampu lenerangan, 4 unit HT, dan 1 unit drone,” jelas Multazam.
Ia mengatakan ini BPBD dan tim pencarian gabungan sudah sampai di Lokasi untuk melakukan penyisiran ke arah titik koordinat.
“Kita juga melakukan assessment data dengan Kades dan masyarakat yang melakukan pencarian,” jelas Kalaksa BPBD Kotim.
Multazam mengatakan sebanyak 7 orang yang menjadi korban kapal kecil tenggelam dinyatakan selamat, sementara 1 orang pemancing masih dalam pencarian.
“Tim di lapangan menemukan tumpahan minyak kapal dan melakukan penyisiran terus dan korban masih belum ditemukan,” jelasnya.
Kalaksa BPBD Kotim mengatakan posisi tenggelam kapal masih belum jelas dikarenakan GPS dan peralatan lainnya hilang.
“Tim BPBD turun operasi di Villates untuk menyisir kearah laut sekitar 5 km sampai dengan 10 km, menyesuaikan situasi dan kondisi di lokasi pencarian,” tutup Multazam.
Hot Spot Sempat Muncul di Utara Kotim, Ini 3 Kecamatan Terawan Kebakaran Hutan dan Lahan |
![]() |
---|
Pesan BPBD Kotim, Kewaspadaan Karhutla di Kotawaringin Timur |
![]() |
---|
CUACA Sampit Kalteng, BPBD Kotawaringin Timur Masih Siaga Karhutla |
![]() |
---|
Kekeringan Melanda Selatan Kotim Akibat Kemarau, BPBD Salurkan Air Bersih ke Desa Bagendang Permai |
![]() |
---|
Kotim Tetapkan Status Siaga Karhutla, 15 Hektare Lahan Sudah Terbakar Sejak Awal Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.