Berita Kotim

Pengamanan Jelang Pilkada 2024 Serentak, Polres Kotim Tangkap dan Jinakan Bom Diduga Teroris

Pengamanan jelang Pilkada 2024, Polres Kotim menangkap terduga teroris dan menjinakkan bom saat Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) yang digelar

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Polres Kotim menggelar Sispamkota jelang Pilkada 2024 di Stadion 29 November, Kotawaringin Timur, Senin (26/8/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Polres Kotim tangkap terduga teroris bom dalam Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) jelang Pilkada 2024, Senin (26/8/2024). Kegiatan tersebut berlangsung di Stadion 29 November, Jalan Tjilik Riwut, Baamang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Kegiatan Sispamkota tersebut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kotawaringin Timur.

Terdapat 7 skenario yang digelar oleh Polres Kotim dan tim pengamanan gabungan dalam mengamankan tahapan Pilkada 2024.

Dimulai dari patroli kamtibmas, pendaftaran calon kepala daerah, pengantaran kotak suara, masa tenang, pengamanan TPS, rapat pleno, dan pengamanan pelantikan bupati dan wakil bupati hasil Pilkada 2024.

Tak hanya itu, dalam gelaran Sispamkota juga terdapat peragaan pengendalian massa yang berdemontrasi, penculikan Ketua Kejari, dan penjinakan bom.

Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Resky Maulana Zulkarnain mengatakan, personel telah menlaksanakan kesiapan pengamanan menghadapi Pilkada 2024.

“Simulasi ini menjadi bukti dari kesiapan Polres Kotim bersama Forkopimda, KPU, Bawaslu, dan pihak terkait lainnya dalam berkomunikasi, berkolaborasi, dan bersinergitas,” jelasnya.

AKBP Resky Maulana menegaskan, sudah siap dengan situasi dan kondisi apa pun dalam mengamankan Pilkada 2024.

Dirinya pun memaparkan, jumlah personelnyang diterjunkan oleh Polres Kotim dan Polsek jajaran dalam pengamanan Pilkada 2024.

kotim polres sispamkot polres kotim
Personel gegana Polres Kotim tengah melakukan penjinakan bom pada simulasi Sispamkota jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Senin (26/8/2024).

“Kami mengerahkan sedikitnya 406 personel dari Polres Kotim dan Polsek jajaran, kemudian tim pengamanan gabungan baik dari Polda Kalteng, TNI, Satpol PP, Linmas, dan pihak lainnya sedikitnya 1.300 personel,” terang AKBP Resky Maulana.

Kapolres Kotim mengatakan, pihaknya akan menambah kekuatan dengan menambah personel sesuai dengan permintaan dan situasi yang terjadi.

Namun dirinya, belum bisa menyampaikan secara detail titik rawan menjelang Pilkada 2024 di Kotawaringin Timur.

Baca juga: Wakapolda Kalteng Sebut Kerawanan Setiap Daerah Sama, Cek Kesiapan Polres Kotim jelang Pilkada 2024

Baca juga: Simulasi Pengamanan Pilkada 2024, Kericuhan Berujung Bentrok dengan Massa di Palangkaraya

“Sampai saat ini, kami belum bisa menyampaikan titik rawan, karena masih dalam tahapan pendaftaran, serta nantinya akan disesuaikan dengan indeks kerawanan masing-masing daerah,” terang Kapolres Kotim.

Dirinya menegaskan, bahwa Polres Kotim telah siap dalam melakukan penanganan kerawanan dan kondisi yang tidak diharapkan.

“Jika memang situasi semakin tidak kondusif, maka kita akan meminta bantuan ke Polda Kalteng dengan memberikan laporan kepada Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto,” tutup AKBP Resky Maulana Zulkarnain. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved