Pemko Palangkaraya

Optimalkan Pusat Daur Ulang Sampah di Palangkaraya Kerjasama dengan GIZ Jerman

Pemerintah Kota Palangkaraya bekerjasama dengan GIZ Jerman melakukan optimalisasi fungsi daur ulang sampah di Kota Cantik, agar bernilai ekonomis

|
Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Tempat Pemrosesan Sampah (TPS) Bukit Tunggal, Jalan Tjilik Riwut Km 14, Kota Palangkaraya. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Selain memperhatikan kualitas air di Kota Palangkaraya, sebagai upaya menjamin kelayakan air yang di konsumsi oleh masyarakat, dengan menjalin kerjasama dengan Australia, sektor lain seperti lingkungan hidup juga menjadi perhatian pemerintah.

Pemerintah Kota Palangkaraya, melalui Dinas Lingkungan Hidup, kini sedang mengoptimalkan fungsi pusat daur ulang sampah dengan dukungan dari lembaga internasional GIZ Jerman.

Kerja sama ini difasilitasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan telah berjalan sejak Jumat lalu, dengan program yang akan berlangsung hingga Maret 2025.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangkaraya, Ahmad Zaini, pada Sabtu (10/8/2024).

“Untuk mengoptimalkan fungsi pusat daur ulang sampah jadi kita Kota Palangkaraya mendapatkan pendampingan dan pelatihan kerjasama dengan GIZ Jerman yang di fasilitasi oleh KLHK,” jelasnya.

Baca juga: Upaya Pemko Palangkaraya Cegah Stunting Melalui Program Pendampingan Calon Pengantin

Kemudian ia menyampaikan bahwa program ini bertujuan menjadikan PDU sebagai percontohan dalam pengelolaan sampah yang efektif.

“Langkah pertama adalah edukasi masyarakat untuk memilah sampah dari rumah, sehingga proses daur ulang dapat lebih mudah dilakukan," ujar Zaini.

Selain edukasi, program ini juga mencakup pelatihan intensif bagi operator PDU, pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teknik daur ulang, tetapi juga pada aspek pemasaran produk-produk hasil daur ulang.

"Pendampingan ini membantu operator dalam mencari offtaker, termasuk dari luar, agar produk daur ulang dapat terjual dan memiliki nilai ekonomi," imbuhnya.

Zaini menambahkan Pemerintah Kota Palangkaraya berkomitmen untuk menjaga lingkungan tercermin dari upaya mereka dalam mengelola sampah dari hulu hingga hilir.

“Sampah, jika tidak dikelola dengan baik, dapat memberikan dampak lingkungan yang luar biasa, baik itu dari sisi kesehatan maupun estetika," jelas Zaini.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Dengan program pendampingan ini, Zaini menyebut Kota Palangkaraya berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, sekaligus memberikan manfaat ekonomi dari pengelolaan sampah yang lebih baik. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved